Mataram, Aksi pencurian dengan memecahkan kaca mobil kembali terjadi, kali ini menimpa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mataram. Pencurian ini dilakukan oleh dua orang pelaku di halaman Sekretariat KONI Mataram, Jl. Amir Hamzah No. 12 Lingkungan Karang Sukun, pada Jum’at 3 Juni 2022, sekitar pukul 15.35 WITA.
Dilansir dari laman Radar Lombok, Siswandi yang merupakan Bendahara KONI Mataram, menejelaskan bahwa sebelumnya uang yang diambil dari Bank sebesar 205 juta, akan digunakan untuk membayar honor para pegawai Sekretariat KONI Kota Mataram, atlet, pelatih, dan tim satnas yang totalnya sekitar 150 orang.
Siswandi mengungkapkan bahwa ia dan yang lainnya sedang mengkoordinasikan jalan keluarnya. “Untuk kemaslahatan ini kita masih koordinasikan, kita juga masih punya saldo,” ungkap Siswandi (5/6/22), dikutip dari Radar Lombok.
Kejadian pencurian uang tersebut dimulai ketika dirinya baru saja kembali dari Bank dan memarkirkan kendaraannya di Sekretariat dengan jenis Mobil Datsun berwarna putih, plat DR 1120 BK. Kemduian ia masuk tanpa membawa uang yang telah ia ambil sebelumnyaa, kemudian meninggalkan mobil dengan kondisi terkunci termasuk dan alarm menyala.
Tak lama kemudian ia keluar dan tiba-tiba alarm telah berbunyi, kemudian bergegas untuk lari dan sempat mengejar pelaku. Namun naas, pelaku berhasil kabur setelah memecahkan kaca mobil dan membawa uang sebesar 190 juta.
“Yang dibawa 190 juta, 15 jutanya tercecer. Mungkin pelaku kaget melihat saya keluar dan mengejar,” jelas Siswandi, dikutip dari Radar Lombok.
Akibat kejadian pencurian yang menimpa pihaknya, Siswandi sudah melaporkan ke Polsek Mataram dan dijelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku melalui rekaman CCTV disekitar lokasi kejadian.
Kemudian, Firad Pariska selaku Ketua Koni Mataram membenarkan kejadian pencurian uang tersebut dan menyatakan bahwa ia juga berada di lokasi dan ikut mengejar pelaku. Diduga pelaku telah mengintai bendahara KONI sejak dari bank, sehingga ia langsung memecahkan kaca dan meraib amplop coklat yang berisi uang. Ia menambahkan uang tersebut rencananya akan digunakan Juni ini dan ia akan segera menanggulanginya.
Kapolsek Mataram, Kompol Elyas Ericson telah mengkonfirmasi bahwa adanya laporan kejadian tentang pencurian uang tersebut.
“Kemarin korban melapor, waktu kejadian,” terangnya, dikutip dari laman Radar Lombok. Ia juga membenarkan bahwa telah melakukan olah TKP dan mencari tahu pelaku bersama pihaknya. Dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mendalami rekaman CCTV di sekitar TKP.
