LOMBOK INFO – Membahas pariwisata Kabupaten Lombok Utara, ingatan kita pasti akan tertuju pada Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan, tiga pulau eksotik yang sudah sangat akrab bagi para pelancong.
Keindahan pantai yang mengelilingi ketiga pulau yang juga dikenal dengan sebutan Tiga Gili ini memang sudah berhasil memikat hati banyak wisatawan, baik Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara.
Selain Kawasan Tiga Gili yang sudah sangat populer di atas, sejatinya banyak potensi dan destinasi wisata lainnya di Lombok Utara yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, seperti pegunungan, air terjun, situs peninggalan sejarah, juga berbagai atraksi seni dan budaya.
Di tengah suasana liburan dan eksplorasi berbagai destinasi wisata yang ada di Lombok Utara, satu pilihan tempat istirahat yang sangat cocok adalah Bale Jukung, homestay kecil dengan pelayanan yang penuh kekeluargaan.
Berlokasi kurang lebih satu setengah kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Utara membuat Bale Jukung menjadi lokasi penginapan yang cukup strategis, walaupun tidak berada di tepi jalan raya.
Berada kurang lebih satu kilometer dari jalan utama di Desa Sorong Jukung yang dekat dengan pantai, membuat penginapan ini memberikan pengalaman yang cukup lengkap bagi bagi pengunjungnya, yakni suasana pesisir sekaligus suasana pedesaan dengan pepohonan yang rimbun.
Terlebih dengan pelayanan dari pemilik yang sangat ramah dan penuh kekeluargaan, membuat banyak wisatawan yang semula hanya akan menginap satu malam menjadi berubah pikiran dan memperpanjang waktu menginapnya hingga beberapa hari.
Tak jarang wisatawan yang ingin menikmati keindahan Gili Trawangan, termasuk berbagai aktifitasnya seperti bersepeda, berenang dan menyelam, tapi tidak menyukai suasana malamnya yang “hingar bingar” memilih untuk menginap di Bale Jukung.
Pepohonan rindang yang memberi kesejukan dan kesegaran, pelayanan yang ramah, serta makanan yang enak dan cukup murah memang menyenangkan bagi siapa saja.
Terlebih bagi para penggemar kopi, mereka dapat memilih berbagai varian penyajian baik kopi panas maupun dingin, dengan menggunakan kopi-kopi lokal asli Lombok Utara seperti kopi dari Desa Gangga, Rempek, dan desa-desa lainnya, yang biasanya dari jenis Kopi Robusta.
Selain itu tersedia pula Kopi Arabika yang biasanya didatangkan dari Desa Sembalun dan Desa Sajang di Lombok Timur.
Jika menginap di akhir pekan, pengunjung juga akan bisa menikmati musik yang biasa dimainkan oleh Nurhamidi, sang pemilik tempat bersama rekan-rekannya pemusik di Lombok Utara.
Mendengarkan musik, menikmati kopi dan makanan enak sembari berinteraksi dengan warga lokal akan memberikan banyak pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang berkunjung di Bale Jukung.**