Kita semua tahu bahwa sektor pertanian, bersama dengan sektor peternakan dan perikanan, memiliki peran penting dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia. Bisa dikatakan, ketiganya merupakan sektor vital yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Khusus untuk sektor pertanian, selama masa pandemi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hanya sektor inilah yang mampu meraih pertumbuhan positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menarik karena jika berfokus pada data BPS tahun 2020, sektor pertanian tercatat telah menyumbang sekitar 11,75% dari total PDB negara ini. Adapun alasan lain mengapa sektor pertanian dianggap penting bagi Indonesia, yakni karena beberapa poin berikut: ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja, ekspor produk pertanian, kedaulatan pangan, dukungan teknologi pertanian, dan masih banyak lagi. Sayangnya, meski menjadi sektor yang diunggulkan, masih banyak saja generasi muda yang tidak tertarik pada pertanian.
Kelompok Santri Tani Milenial, Gagasan Luar Biasa dari Sosok Rizki Hamdani
Lain ceritanya dengan sosok inspiratif yang satu ini, di tengah banyaknya persepsi bahwa dunia pertanian dan peternakan tidak menawarkan peluang yang menjanjikan sebagai mata pencaharian. Sosok pemuda asal Jombang tersebut hadir mengubah pandangan dan memberikan harapan baru di dunia pertanian bagi generasi muda. Ia adalah Rizki Hamdani, yang bertekad kuat untuk meyakinkan generasi muda bahwa profesi di bidang pertanian dan peternakan juga menawarkan penghasilan yang layak. Pondok Fathul Ulum, sebuah pesantren yang tak memiliki pendidikan formal seperti pesantren modern pada umumnya, menjadi tempat bagi Rizki memulai perjalanannya.
Dari sana, ia mulai menggagas dan mengembangkan Kelompok Santri Tani Milenial serta sistem pertanian terpadu (integrated farming system/IF). Dibinanya para santri untuk aktif terlibat dalam kegiatan bertani dan beternak. Ia bahkan berusa merintis kelompok wirausaha sosial yang diberi nama Kelompok Santri Tani Milenial, sebuah kelompok yang menjadi wadah bagi sejumlah pondok pesantren di Jombang untuk memperkuat perekonomian para santrinya dengan kegiatan bertani, beternak, dan budidaya perikanan. Hingga Agustus tahun lalu, sudah ada 30 kelompok Santri Tani Milenial yang tersebar di seluruh Jombang. Wow!
Dampak Positif dari Usaha Rizki Mengenalkan Sektor Pertanian pada Generasi Muda
Tak main-main, dampak positif yang dihasilkan oleh usaha Rizki memang tak bisa diabaikan. Kelompok tani yang mengkhususkan diri dalam budidaya sorgum, misalnya, berhasil meningkatkan pendapatan mereka sekitar 60 juta rupiah per bulan setelah dibantu dengan fasilitas pengolahan pasca-panen. Lebih dari itu, produk olahan sorgum yang dihasilkan oleh kelompok ini pun sukses dijual di area peristirahatan di Tol Trans Jawa. Tak heran jika kemudian semangat dan dedikasi Rizki, dilirik oleh Kementerian Pertanian dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai serta Hutan Lindung Brantas dengan memberikannya apresiasi dan dukungan yang layak.
Tak sampai di situ, sebagai penghargaan atas dedikasi dan usahanya, Rizki Hamdani dinobatkan sebagai penerima Penghargaan SATU Indonesia Awards Bidang Lingkungan pada tahun 2020 lalu, sebuah penghargaan bergengsi dari Astra. Kontribusinya dalam membantu membangun negeri melalui pembentukan Kelompok Santri Tani Milenial dan sistem pertanian terpadu sunguh telah menginspirasi banyak orang. Rizki telah membuktikan bahwa generasi milenial, generasi muda pun mampu sukses di sektor agribisnis, yang selama ini banyak yang meragukan.
Mengapa Memilih Sektor Pertanian
Mengapa seorang Rizki Hamdani begitu bersemangat dalam membujuk generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian? Di tengah sektor-sektor lainnya yang mungkin banyak orang lainnya lebih menggiurkan? Seperti yang kita ketahui, di Indonesia, pertanian telah lama menjadi tulang punggung ekonomi, dan selama pandemi, peran pentingnya semakin ditekankan. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh signifikan, sementara di saat yang sama, sektor lain mengalami penurunan.
Rizki Hamdani menyadari bahwa pertanian bukan hanya tentang menggarap ladang atau beternak hewan. Lebih dari itu, pertanian melibatkan konsep-konsep modern seperti inovasi, teknologi, dan pemasaran. Dan untuk mencapai kesuksesan dalam pertanian, generasi muda perlu memahami potensi besar yang tersedia dalam sektor tersebut. Potensi bahwa pertanian adalah ladang emas yang menunggu untuk dikelola dengan bijak, dan Rizki ingin menginspirasi generasi muda untuk melihatnya sebagai peluang yang menarik.
Sektor Pertanian dan Tantangannya di Masa Depan
Meskipun sudah mencapai banyak kesuksesan, Rizki Hamdani juga menghadapi sejumlah tantangan di masa depan. Salah satunya adalah bagaimana mengatasi persepsi negatif tentang pertanian dan peternakan yang masih berkembang di kalangan generasi muda. Bagaimana kemudian ia harus terus memotivasi mereka untuk melihat potensi dan peluang yang ada dalam sektor pertanian. Tentu ini adalah tugas yang tak kunjung selesai.
Ditambah lagi, Rizki juga berusaha untuk terus mengembangkan Kelompok Santri Tani Milenial dan sistem pertanian terpadu. Hal ini memerlukan kerja keras, dukungan, dan sumber daya yang cukup untuk memastikan kelompok-kelompok ini nantinya bisa tumbuh dan berkembang. Dengan upaya yang berkelanjutan, dirinya berharap bahwa kelak akan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk terjun ke dunia pertanian dan peternakan.
Cerita tentang Rizki Hamdani menjadi contoh yang menginspirasi bahwa generasi milenial juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan sektor agribisnis. Dengan semangat, dedikasi, dan inovasi, Rizki telah membuktikan bahwa pertanian dan peternakan bisa menjadi pilihan karier yang menarik dan berpotensi. Ia telah membantu mengubah persepsi dan membuka mata generasi muda terhadap peluang besar yang tersedia di dunia pertanian.
Semangat Rizki Hamdani, Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Sosok inspiratif yang telah membangun harapan baru di dunia pertanian, terutama bagi generasi muda ini adalah wujud nyata Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia. Dengan menggagas Kelompok Santri Tani Milenial dan sistem pertanian terpadu, ia telah membuktikan bahwa pertanian dan peternakan bukan hanya pekerjaan fisik yang melelahkan, melainkan juga peluang untuk mencapai kesuksesan finansial dan menciptakan dampak positif dalam komunitasnya. Semangat, dedikasi, dan inovasi, seorang Rizki Hamdani, telah meruntuhkan stigma yang mengatakan sebaliknya dan membuktikan bahwa generasi milenial juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan sektor agribisnis.
Tantangan dan peluang di depannya, menjadikan Rizki Hamdani terus bekerja keras untuk mengubah pandangan generasi muda terhadap pertanian dan peternakan. Dengan harapan kelak semakin banyak generasi milenial yang akan terinspirasi untuk memilih karier di sektor ini, sektor pertanian. Kemudian akan mendorong pertumbuhan positif dalam industri agribisnis Indonesia. Ya, semangat wirausaha dan peran milenial dalam pengembangan sektor agribisnis merupakan kunci untuk pertumbuhan dan transformasi positif dalam industri ini. Semangat terus Rizki Hamdani dan Kelompok Santri Tani Milenial!
–
Sumber:
SATU-Indonesia.com | Kumparan.com
Boleh mnta kontak bapak rizky hamdani untuk lebih kanjut min?