Bukit Anak Dara, bak negeri di atas awan. Foto: DatuLombokTour
Bukit Anak Dara, bak negeri di atas awan. Foto: DatuLombokTour

Bukit Anak Dara merupakan destinasi wisata perbukitan yang terletak di Desa Sembalun Lawang, Kec. Sembalun, Kab. Lombok Timur. Bukit ini adalah salah satu dari 7 bukit yang ada di sekitar Gunung Rinjani.

Bukit Anak dara dibuka sejak tahun 2015 lalu dan masih eksis sebagai primadona para wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan dengan mendaki gunung dan perbukitan.

Daya Tarik Bukit Anak Dara

Tak jauh berbeda dengan bukit-bukit lainnya di Sembalun, Bukit Anak Dara yang memiliki ketinggian 1.921 mdpl memberikan panorama yang sangat menarik. Saat mendaki bukit ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang spektakuler sepanjang pendakian.

Berada di sisi timur Kawasan Gunung Rinjani, bukit ini dipenuhi dengan hamparan rumput-rumput hijau. Deretan perbukitan di sekitar Bukit Anak Dara juga yang nampak jelas dari puncaknya.

Bukit Anak Dara, Replika Gunung Rinjani yang Memiliki banyak Pesona, Lombok Info
Gunung Rinjani terlihat dari Bukit Anak Dara. Foto: GetLost

Bukit ini juga sering disebut sebagai miniatur Gunung Rinjani, karena tingkat kesulitannya menyerupai pendakian ke Gunung Rinjani. Seperti pendakian ke Gunung Rinjani, penamaan tanjakkan-tanjakannya juga unik.

Jika di Gunung Rinjani ada Bukit Penyesalan, di Bukit Anak Dara ada Tanjakan Cinta dan Tanjakan Poligami. Kedua tanjakan dengannama unik ini yang membuat para pendaki penasaran untuk datang dan mendaki Bukit Anak Dara. Tanjakan ini merupkan rute yang ditawarkan untuk para pendaki dalam memilih jalur menuju puncak Anak Dara.

Tanjakan Cinta sering menjadi incaran para pendaki untuk mengabadikan momen karena di spot ini menyajikan pemandangan terbaik selama perjalanan pendakian. Terdapat palang yang oleh pengelola bukit, dirangkai dengan kayu dan bambu, dengan tulisan pendanda ‘Pos 2 Tanjakan Cinta’.

Spot inilah yang sering dimanfaatkan oleh para pendaki untuk melepas lelah sejenak sambil berswafoto bersama latar belakang yang memperlihatkan bukit dengan medan menanjak. Apalagi saat kabut turun, dari pos ini pemandangan akan terlihat menakjubkan bak negeri di atas awan.

Jika dibandingkan dengan Tanjakan Poligami, Tanjakan Cinta memiliki medan yang relatif lebih berat dilalui. Namun, dengan pemandangan yang disuguhkan, rasa lelah akan terbayar sepenuhnya. Apalagi, Bunga Edelweiss selalu menemani di sisi jalur pendakian.

Setelah tiba di puncak, kalian akan melihat menawanya Gunung Rinjani dan puncaknya yang begitu memepesona. Bukit-bukit hijau, persawahan yang berwarna warni, gili-gili di Lombok, lautan, semua akan terlihat dari puncak Bukit Anak Dara.

Puncak dari bukit tertinggi kedua di Sembalun ini juga sering disebut sebagai titik terbaik utnuk melihat terbenamnya matahari di antara pegunungan dan langit-langit di Lombok sebelah Timur.

Pagi hari akan ditemani dengan udara sejuk pegunungan dan munculnya matahari yang mulai menyapa dari kejauhan. Biasanya banyak pendaki yang rela bangun sepagi mungkin untuk berburu sunrise di cakrawala sambil mengabadikan momen.

Fasilitas dan Ketentuan Pendakian di Bukit Anak Dara

Fasilitas di sekitar bukit terbilang lengkap. Di dekat pintu pendakian, sudah terdapat lahan parkir yang disediakan cukup luas untuk menampung banyak kendaraan.

Ada pula lapak-lapak pedagang makanan dan minuman, tempat pendaki menambah perbekalan sebelum mendaki. Harga yang ditawarkan juga terjangkau.

Selain itu, setiap wisatawan yang akan mendaki, akan diberikan masing-masing trash bag di tempat registrasi. Tujuannya agar sampah-sampah selama berkemah di puncak bukit dapat dibawa turun dan tidak mengotori kawasan alamnya.

Setelah turun dari pendakian, petugas akan mengecek setiap sampah/trash bag dari masing-masing para pendaki. Hal ini dilakukan guna edukasi sekaligus peringatan setiap wisatawan agar membawa sampahnya turun selepas mendaki.

Toilet di jalur pendakian tersedia karena keterbatasan pasokan air bersih. Alternatifnya, pendaki harus menggunakan toilet di rumah-rumah warga di sekitar pintu pendakian.

Serunya, telah tersedia jasa porter atau guide wisata yang membantu memandu dan mengangkat perbekalan saat mendaki Bukit Anak Dara.

Tiket masuk ke jalur pendakian ini hanya sebesar Rp10.000 rupiah. Biaya parkir kendaraan untuk motor Rp5.000 rupiah dan mobil Rp10.000.

Perjalanan ke Bukit Anak Dara

Perjalanan ke Bukit Pergasingan bisa melewati dua rute, yaitu dari Mataram dan Bayan (Lombok Utara).

Dari Kota Mataram, menuju Naramada, Mantang, Kopang, Rarang, Terara, Sikur, Masbagik, Aikmel, Suela, Sembalun, dan pintu pendakian Bukit Anak Dara.

Sedangkan jika melewati Lombok Utara Dari Kota Mataram, menuju Gunung Sari, Pusuk, Pemenang, Bangsal Gili, Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, Senaru, Desa Biluk Petung, Sembalun, dan pintu pendakian Bukit Anak Dara.

Selain itu, kalian bisa menggunakan Google Maps sebagai fitur penunjuk jalan atau mengklik peta di bawah ini.

Nah, itulah sekilas tentang Bukit Anak Dara yang perlu kalian coba kunjungi sebagai pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki. Selamat bertualang. ** (De)

Editor: Mustamar Natsir

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here