ayam merangkat
Kuliner Ayam Merangkat di Desa Wisata Bonjeruk (foto Bambang Parmadi)

LOMBOK INFO – Selain ayam taliwang, ayam rarang, atau ayam seraten, ada satu lagi kuliner khas Lombok perpaduan olahan berbahan ayam dan sambal yang perlu kalian coba. Namanya ayam merangkat.

Ayam Merangkat adalah olahan ayam khas pedesaan di Kabupaten Lombok Tengah, termasuk Desa Wisata Bonjeruk. Ayam kampung yang dibakar tanpa bumbu, disuwir-suwir, dihidangkan dengan paduan sambal bawang yang rasanya gurih dan puedes betul.

Ada cerita menarik tentang Ayam Merangkat ini, terutama yang menyebabkan ayam bakar ini mesti disuwir dan dipadu dengan sambal yang pedasnya level dewa.

Secara tradisional di beberapa pedesaan di Lombok Tengah, termasuk Desa Bonjeruk dan sekitarnya, masakan ini biasa dihidangkan pada momentum yang istimewa yaitu pada acara Selarian.

Selarian adalah tradisi perkawinan pada sebagian masyarakat Lombok yang tidak diawali dengan lamaran/meminang, tetapi seorang jejaka akan melarikan anak gadis idamannya untuk diajak menikah.

Ayam Merangkat, Kuliner Lezat Bersejarah di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Info
Pengunjung Pasar Bambu di Desa Bonjeruk. Foto: Bambang Parmadi

Setelah berhasil melarikan gadis pujaan hatinya, dia akan mengundang teman-teman sekampung untuk berkumpul membicarakan berbagai hal terkait upacara yang akan berlangsung dalam proses pernikahannya.

Dengan diundang dalam pertemuan tersebut, teman-temannya pun mulai bersiap untuk membantu pada semua prosesnya.

Seringkali ketika mau melarikan seorang gadis seperti itu jejaka ini tidak cerita atau minta izin orangtuanya. Dia cukup mengajak beberapa teman dekat bersama saudara laki-laki yang dimiliki, setelah selesai barulah dia bicara dengan orangtuanya.

Ketika kemudian teman-teman jejaka ini berkumpul di rumah dalam jumlah yang tidak sedikit tentu orang tua terutama ibunya belum tentu siap untuk menjamu.

Saat menghidangkan makanan yang akan disantap anaknya bersama teman-temannya yang datang berkumpul itulah, supaya hidangannya mencukupi untuk semua yang hadir, maka ayam yang sudah dibakar disuwir-suwir dan dicampur dengan sambal yang pedasnya tiada tara, sehingga dicolek sedikit saja sudah membuat sedap nasi sebakul.

Hari ini, untuk menikmati hidangan ayam merangkat yang nikmat dan pedasnya bikin keringatan ini, tidak perlu lagi harus melarikan anak gadis orang lebih dulu, cukup datang ke Resto Pasar Bambu atau Kantin 21 di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah.

Hidangan sedap ini siap kita santap sambil menikmati suara daun-daun dan ranting-ranting bambu yang mendesau bergesekan ditiup angin. Satu suasana khas pedesaan yang nyaman , damai, yang bisa membuat kita tak sadar, tiba-tiba dua piring nasi sudah kita habiskan.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here