Salah satu kelompok peserta Karnaval Budaya menjelang gelaran WSBK di Sirkuit Inernasional Mandalika dengan pakaian adat dan kain tenun khas Bima. (sumber: Facebook Prokopim Kota Bima).
Salah satu kelompok peserta Karnaval Budaya menjelang gelaran WSBK di Sirkuit Inernasional Mandalika dengan pakaian adat dan kain tenun khas Bima. (sumber: Facebook Prokopim Kota Bima).

LOMBOK INFO – Rencana tampilnya gadis-gadis payung yang mengenakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Barat (NTB) pada gelaran World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika tahun ini batal dilaksanakan.

Sebelumnya beberapa waktu lalu diberitakan akan adanya nuansa yang berbeda dalam gelaran WSBK di Sirkuit Internasional Mandalika tahun ini, yakni penampilan umbrella girl dengan pakaian adat NTB.

Karena belum adanya kesiapan yang matang, rencana adanya penampilan umbrella girl dengan pakaian adat NTB tersebut batal dilaksanakan.

Hal itu diungkapkan oleh Samsul Purba, Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ketika menjawab pertanyaan wartawan pada konperensi pers yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika Kamis siang (10/11).

Konperensi pers itu sendiri digelar guna menjelaskan kepada media terkait persiapan terakhir pelaksanaan balap motor dunia WSBK yang akan berlangsung hari ini (11/11) hingga Minggu (13/11).

Akan tetapi walaupun tanpa umbrella girl yang berpakaian adat NTB, dipastikan adat budaya NTB akan banyak ditampilkan sebagai warna tersendiri dalam event bergengsi ini.

“Pada upacara pembukaan ketika balapan akan dimulai, selain dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya akan ada penampilan Kesenian Gendang Beleq, tarian khas Lombok, dan ada beberapa pasang remaja berpakaian adat NTB di sana,” ujar Samsul Purba.

Samsul Purba menambahkan bahwa penampilan kesenian daerah dalam pembukaan gelaran balap motor WSBK di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan satu-satunya, tidak ada pada gelaran di sirkuit yang lain. Hal ini tentu memberikan kebanggan tersendiri bagi masyarakat NTB.

Selain adanya penampilan kesenian daerah pada upacara pembukaan, pelaksanaan balap motor WSBK yang tahun ini merupakan gelaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika kali ini juga dimeriahkan dengan Pawai Budaya NTB yang digelar Kamis sore kemarin.

Berbagai kesenian dan corak budaya dari sepuluh kota / kabupaten yang ada di NTB ditampilkan dalam karnaval yang berlangsung mulai dari depan Masjid Nurul Bilad hingga ke area beachwalk Pantai Kuta.

Masyarakat termasuk wisatawan baik nasional maupun wisatawan asing yang akan menonton gelaran WSBK nampak antusias menyaksikan pawai budaya tersebut.

Terakhir pada tanggal 13 November mendatang seusai berlangsungnya balapan, kemeriahan di sirkuit kebanggaan masyarakat NTB tersebut akan ditutup dengan penampilan beberapa artis penyanyi dan grup musik kenamaan, seperti Wika Salim, Kotak, dan Band Armada.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here