
LOMBOK INFO – Desa Borok Toyang mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah karena telah berhasil fokus membangunan sumberdaya manusia.
Hal tersebut karena pemerintah Desa Borok Toyang dan stakeholder lainnya telah berhasil menekan angka stunting menjadi rendah.
Selain itu desa yang terletak di Kecamatan Sakra, Lombok Timur tersebut juga berhasil menekan jumlah pekerja anak, angka putus sekolah dan pernikahan anak.
“Membangun SDM membutuhkan kerjasama, perencanaan, kerja keras dan komitmen yang tinggi”, ujar Sitti Rohmi yang melakukan kunjungan sekaligus mengevaluasi capaian Posyandu Keluarga Saling Tulung pada Rabu (26/10).
Wagub menambahkan dengan melibatkan seluruh stakeholder di desa, peraturan yang jelas terkait isu pembangunan sumberdaya manusia seperti dibuat oleh Desa Borok Toyang mampu dilaksanakan oleh seluruh warga.
Terbukti dari delapan dusun, tersisa sembilan kasus stunting oleh 60 kader di Posyandu ini.
Selain itu, prestasi lain adalah pelibatan pemuda menggagas produk komersial cairan pembersih Ronas dan bisnis startup berskala nasional.
Kepala Desa Borok Toyang, Ahyar Rosidi mengatakan pasca pemekaran desa, Borok Toyang menjadi desa yang berhasil meningkatkan angka-angka pembangunan SDM hingga 70 persen.
Hal tersebut lanjutnya dimulai dari peraturan desa yang tegas sebagai komitmen bersama.
“Kami berupaya agar semua program desa dijalankan berkesinambungan oleh masyarakat” ujar Ahyar.
Beberapa penghargaan nasional yang diperoleh Desa Borok Toyang juga merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat.
Dirinya juga berharap pemanfaatan produk lokal oleh pemerintah dalam e-katalog juga mendapatkan perhatian. **(AP)