IMG20240628172640 - Copy-9efa8dfb

Puteri Mandalika adalah sosok perempuan cantik jelita dari cerita rakyat yang sangat populer di kalangan Masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok. Karena kecantikannya puteri kerajaan Tunjung Beru ini pun diperebutkan para pangeran negeri-negeri tetangganya.

Alih – alih menerima pinangan salah satu pangeran yang datang, puteri jelita ini memilih bunuh diri dengan menerjunkan dirinya di laut selatan guna menghentikan perseteruan antar para pangeran yang ingin mempersuntingnya.

Cerita tentang legenda Puteri Mandalika ini pada Jum’at sore (28/06/2024) ditampilkan dalam kemasan pertunjukan sendratari dan dipersembahkan untuk menyambut kehadiran para pembalap kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 yang akan digelar di sirkuit ex Bandara Selaparang Rembiga, Kota Mataram, Sabtu dan Minggu (29-30/06/2024).

Sendratari Puteri Mandalika ini menjadi salah satu atraksi pada Parade Budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota Mataram guna menyambut kehadiran para pembalap MXGP di ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.

Empat puluh enam orang pembalap beserta team officialnya, para petinggi organisasi penyelenggara MXGP dan beberapa pejabat pemerintah yang hadir tampak antusias menikmati pertunjukan sendratari Puteri Mandalika dan juga penampilan Kesenian Gendang Beleq yang ditampilkan pada gelaran upacara pembukaan (Welcoming Ceremony) di Teras Udayana tersebut.   

Sebelumnya para pembalap dari berbagai negara di dunia itu diarak dengan menaiki sepeda tua / sepeda ontel dari halaman Islamic Center dengan diiringi puluhan anggota masyarakat pecinta sepeda tua, menuju Teras Udayana tempat berlangsungnya acara Welcoming Ceremony.  

Setibanya di pelataran Teras Udayana, mereka melanjutkan parade dengan menaiki Jaran Kamput (semacam tandu khas Lombok berbentuk kuda) yang dibawa oleh empat orang pengusungnya menunju ke area tribun tempat upacara pembukaan akan dilangsungkan.

Nampak para pembalap sangat menikmati dan bergembira dengan ikut menari-nari di atas Jaran Kamput mengikuti irama tabuhan gendang beleq yang mengiringinya.  

Dengan berbagai penampilan kesenian dan budaya khas Lombok tersebut masyarakat yang hadir pun ikut merasakan kegembiraan menyambut kedatangan para pembalap MXGP dari seluruh dunia yang menjadi tamu mereka.

Dalam sambutan singkatnya, Asisten 1 Kota Mataram, Lalu Martawang, mengatakan Pemerintah Kota Mataram beserta seluruh masyarakat sangat bangga dan gembira menjadi tuan rumah gelaran balap motocross tingkat dunia tersebut.

“Selamat datang saya ucapkan. Pemerintah Kota Mataram beserta seluruh warga kota akan menjadi tuan rumah yang baik, dan dengan penuh sukacita menyambut kehadiran anda semua di kota ini,” ujarnya. **

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here