
LOMBOK INFO – Berbeda dengan gelaran tahun lalu, penyelenggara event balap motor dunia World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 tidak akan menyediakan layanan bus gratis untuk penonton.
Pada tahun lalu, para penonton WSBK di Sirkuit Mandalika setelah menunjukkan tiket akan langsung diarahkan ke bus sesuai dengan tiketnya. Untuk penyelenggaraan tahun ini fasilitas tersebut akan ditiadakan.
“Bedanya tahun ini shuttle bus sudah diserahkan ke Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” ujar Komandan Lapangan WSBK tahun 2022, Jamaludin kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut Jamal langkah itu sudah tepat. Dikarenakan Pemerintah Provinsi NTB menginginkan semua jasa angkutan umum untuk penonton WSBK di Sirkuit Mandalika dipegang dan disediakan oleh swasta.
“ITDC dan MGPA (sebagai penyelenggara event) tidak menyiapkan itu akses layanan bus gratis untuk penonton. Jadi untuk penonton yang datang dari pintu Gate 1 dan Gate 2 nanti sudah tidak gratis lagi. Penonton akan bayar setelah parkir di area barat dan timur.
Tarifnya akan menyesuaikan,” tambah Jamal.
Terpisah, Ketua DPD ORGANDA (Organisasi Angkutan Bermotor Di jalan Raya) NTB Junaidi Kasum menyambut baik rencana tersebut. Penyediaan jasa angkutan penonton WSBK 2022 ini sepatutnya dilakukan oleh pihak swasta, bukan oleh pemerintah. Hal itu untuk melindungi para pelaku usaha jasa transportasi di NTB.
Akan tetapi, sampai saat ini pihaknya mengaku belum diajak bicara untuk membahas rencana tersebut.
“Kerjasama ini tidak ada masalah. Memang untuk shuttle bus saat WSBK nanti sampai saat ini kita belum diundang rapat,” kata Junaidi sebagaimana dilansir jpnn.com Rabu (21/9) kemarin.
Ketua DPD Organda NTB yang akrab disapa JK itu berharap penggunaan bus di Sirkuit Mandalika tidak tumpang tindih. Menurutnya, didatangkannya banyak bus dari luar NTB pada saat WSBK 2021 dan MotoGP Bulan Maret 2022 lalu telah merugikan pengusaha bus lokal ini.
“Intinya biarkan saja daerah itu mandiri,” ujarnya lagi.
Dia juga sepakat jika angkutan penonton harus bayar dari parkiran barat dan timur. Meski demikian, besaran tarifnya akan disesuaikan dengan tarif normal sesuai jarak tempuh. “Untuk tarif kami belum bahas, masih membahas persiapan saja, karena yang muncul hanya jadwal WSBK saja,” pungkasnya.**