
Proyek revitalisasi Pantai Ampenan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dipastikan selesai sesuai target dan kontrak pada akhir Desember 2024. Proyek senilai Rp4,5 miliar ini diyakini akan mencapai target 100 persen dalam waktu dekat.
“Insya Allah, revitalisasi Pantai Ampenan rampung akhir pekan ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, kepada media, Selasa (17/12). Hingga kini, laporan menyebutkan progres revitalisasi Pantai Ampenan telah mencapai lebih dari 90 persen.
Pekerjaan sedang berada pada tahap finishing, dengan beberapa bagian utama proyek hampir selesai. Namun, cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal Desember menjadi tantangan tersendiri. Cahya mengaku pihaknya telah meminta pelaksana proyek untuk mengoptimalkan tenaga kerja agar target tetap tercapai.
Proyek revitalisasi yang dibiayai dengan anggaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024 ini meliputi tiga kegiatan utama, yakni pembangunan mini amphitheater, 32 lapak pedagang kaki lima (PKL), dan plaza yang dilengkapi dengan tujuh berugak atau gazebo. Ketiganya akan menjadi daya tarik baru bagi Pantai Ampenan.
Mini amphitheater merupakan bagian utama proyek yang difungsikan sebagai ruang pertunjukan seni dan budaya. Dengan kapasitas 1.000 orang, fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budaya, festival, dan acara komunitas.
“Amphitheater ini menjadi ruang kreatif bagi masyarakat Kota Tua Ampenan untuk memajukan seni budaya lokal,” tambah Cahya. Saat ini, pekerjaan amphitheater tinggal tahap pengecatan.
Selain itu, lapak PKL berbentuk lumbung khas suku Sasak sudah mulai dirakit. Dari total 32 lapak, sebagian besar telah selesai, dan sisanya hanya menunggu pemasangan akhir di lokasi.
Lapak tersebut diperuntukkan bagi pedagang kopi dan makanan ringan, sedangkan pedagang makanan berat akan ditempatkan di sentra kuliner di bagian selatan. Berugak yang menjadi ciri khas juga siap dirakit di lokasi.
Dinas Pariwisata optimistis fasilitas-fasilitas ini mulai dapat digunakan pada awal 2025. Dengan revitalisasi ini, Pantai Ampenan diharapkan menjadi destinasi unggulan yang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Mataram.**