MATARAM – Pemerintah Kota Mataram akan terus menggencarkan penataan kawasan dalam kota dengan mengedepankan sisi budaya dan kearifan lokal, termasuk Taman Sangkareang.
Hal ini diterangkan oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana terkait akan dilakukannya penataan kembali Taman Sangkareang, khususnya gapuranya.
Dilansir dari laman Antaranews.com, Wali Kota Mataram itu menjelaskan ornamen-ornamen yang dibuat dalam penataan Kota kali ini akan memiliki nilai sejarah kuat di dalamnya.
“Kita akan membuat ornament-ornamen besar yang lebih cantik dengan muatan lokal yang memiliki sejarah yang kuat,” ungkap Mohan di Mataram, Selasa (7/6/22) kemarin.
Taman Sangkareang sendiri memiliki nama yang diambil dari salah satu puncak gunung yang berada di Kawasan Gunung Rinjani. Seperti yang diketahui, Taman Sangkareang merupakan salah satu taman atau daerah terbuka hijau yang menjadi salah satu ikon Kota Mataram.
Seiring dengan penataan Taman Sangkareang yang terletak di jantung di Kota Mataram, Mohan Roliskana menambahkan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya pelaksanaan tata kota Gapura Taman Sangkareang lebih optimal.
Sebelumnya, penataan untuk panggung Mataram Harum dan gerbang bagian selatan telah rampung. Kemudian akan dilanjutkan penataan kembali untuk gerbang bagian utara, termasuk juga pemasangan paving block untuk lanskap bagian depan taman.
Mengingat rumput-rumput di sekitar taman rawan terinjak dan menyulitkan pertumbuhan, sehingga ia mengatakan akan menggunakan paving block agar lebih bersih dan rapi.
Wali Kota juga meminta agar lebih banyak lagi dibuat fasilitas taman bermain aktif yang ramah anak-anak di tempat lainnya, seperti di Taman Selagalas, RTH Pagutan, dan Taman Jangkar Ampenan yang akan dibuka menjadi taman aktif sehingga akan sinkron dengan Gedung kreatif yang telah dibangun.
Dengan demikian, semua warga yang berada di seluruh penjuru kota bisa merasakan fasilitas dari tata kota dan pembangunan yang merata.
“Jadi warga tidak fokus ke Sangkareang seperti sekarang ini dan tidak sepi,” pungkasnya.**