Lombok Airport-ea8c56c7
Beberapa pesawat terbang di Bandara Internasional Lombok yang merupakan pintu utama Pariwsata NTB (photo : Lombok-Airport.co.id)

Salah satu problem yang seringkali dikeluhkan di kalangan pelaku usaha wisata di Lombok atau di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara umum adalah mahalnya harga tiket pesawat menuju maupun dari bandara yang ada di NTB.   

Hal ini ternyata bukan hanya menjadi masalah yang dihadapi di NTB, tetapi juga daerah – daerah lain di kawasan Indonesia bagian timur. Sehingga permasalahan ini pun menjadi perhatian pemerintah.

Guna mengatasi permasalahan di atas, menjelang akhir masa tugas pemerintahan Presiden Joko Widodo pada sekitar Bulan Juli 2024 yang lalu telah mewacanakan dibentuknya Satuan Tugas atau Satgas penurunan harga tiket pesawat.

Wacana tersebut nampaknya akan segera diwujudkan oleh Kabinet Presiden Prabowo, dan bahkan ditargetkan sebelum memasuki akhir tahun atau musim libur Natal dan Tahun Baru diharapkan sudah yang akan dating ini sudah membuahkan hasil.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada di Jakarta Minggu (3/11) kemarin. Kepada wartawan Airlangga mengatakan akan segera membahas penurunan harga tiket pesawat domestik dengan Kementerian Perhubungan, salah satu upaya mendorong pariwisata di Indonesia.

“Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina,” ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

 “Terkait dengan Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan mengenai tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam Satgas, yaitu Kementerian Perhubungan juga Pertamina,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Satgas penurunan harga tiket pesawat penting untuk kemudahan dan nilai ekonomi bagi masyarakat. Menurut dia,.

AHY juga menyampaikan bahwa biaya transportasi yang terlampau tinggi dapat berpengaruh bukan hanya pada mobilitas, namun, juga produktivitas. Karenanya jika perekonomian di daerah ingin lebih maju dan tumbuh maka biaya transportasi harus semakin efisien

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa dia masih menunggu arahan dari Kemenko Perekonomian mengenai hasil pembahasan satgas penurunan harga tiket pesawat.

Dia berharap hasil pembahasan satgas penurunan harga tiket pesawat tersebut bisa didapatkan sebelum Natal dan Tahun Baru.

 

“Saya berharap sebelum Natal dan Tahun Baru ini kita sudah bisa mendapatkan hasil dari satgas tersebut,” kata Dudy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/10).**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here