Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama perwakilan PT. Indonesia Lombok Resort pada acara peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung di Kawasan Wisata Rinjani, Desa Karang Sidemen. Sumber foto : ntbprov.go.id
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama perwakilan PT. Indonesia Lombok Resort pada acara peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung di Kawasan Wisata Rinjani, Desa Karang Sidemen. Sumber foto : ntbprov.go.id

LOMBOK INFO – Setelah sebelumnya sempat menjadi perbincangan pada banyak kalangan masyarakat, akhirnya pembangunan kereta gantung Kawasan Wisata Rinjani mulai direalisasikan.

Dimulainya pembangunan kereta gantung Kawasan Wisata Rinjani yang berlokasi di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur NTB Hari Minggu (18/12) kemarin di.

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimanyah yang didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, H. Mohammad Rum bersama perwakilan dari PT. Indonesia Lombok Resort selaku investor proyek tersebut.

PT. Indonesia Lombok Resort sebagai Investor akan melaksanakan pembangunan kereta gantung sejauh 9 kilometer itu secara bertahap selama tiga tahun, dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2025 mendatang.

Selain kereta gantung, di lokasi tersebut juga akan dibangun berbagai sarana pendukung, seperti taman bunga, arena berkuda, hingga kolam renang yang dilengkapi dengan waterboom.

“Rencana kedepan untuk wilayah ini luar biasa, mereka (Investor) ingin membuat surga di daerah kita,” ungkap Gubernur dalam sambutannya.

Lebih jauh Gubernur juga memastikan bahwa pembangunan kereta gantung ini tidak akan menghilangkan pekerjaan masyarakat, justru membuka lapangan kerja baru, dan juga tidak akan merusak lingkungan.

Bahkan kereta gantung ini hadir sebagai pintu masuk pariwisata NTB yang mendunia.

“Global event itu ada di tempat kita, wisatawan datang bukan hanya nonton balap, wisatawan bisa menikmati alam, melihat keindahan rinjani dari kereta gantung,” sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera yang cukup populer itu.

Sementara untuk porter (pembawa barang untuk para pendaki gunung), gubernur yang akrab disapa Bang Zul menekankan bahwa mereka tidak akan kehilangan harapan.

Dengan hadirnya kereta gantung itu, akan ada puluhan ribu wisatawan yang datang. Gubernur meyakini, Allah SWT sudah menjamin rezeki hambanya yang selalu berusaha dan berdoa.

Selain Kepala Dinas PMPTSP NTB, dalam kesempatan tersebut juga hadir Bupati Kabupaten Lombok Tengah, beberapa pejabat terkait, Perwakilan TNI/Polri dan beberapa perwakilan masyarakat setempat.

“Tugas kami menyiapkan masyarakat agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri, silahkan siapkan diri dari sekarang, belajar bahasa, ikuti pelatihan, masih ada waktu untuk kita belajar. Yang terpenting, saya tidak ingin, anak-anak muda disekitar kereta gantung ini yang putus sekolah,” tutup Gubernur mengakhiri sambutannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here