Lalu Awaludin ketua Paguyuban Keris Tangguh Tresna menjelaskan koleksi pusaka bersejarah (Foto: Anis Prabowo)
Lalu Awaludin ketua Paguyuban Keris Tangguh Tresna menjelaskan koleksi pusaka bersejarah (Foto: Anis Prabowo)

LOMBOK INFO – Pameran keris dan bursa benda pusaka digelar oleh Paguyuban Keris Tangguh Trasna Lombok Tengah di Becingah Adiguna Alun-Alun Lombok Tengah mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WITA pada tanggal 12 hingga 16 Oktober 2022.

Diketahui pameran dan bursa keris tersebut merupakan event tahunan yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Lombok Tengah yang ke-77.

Mengusung tema ‘Gugah Keris Gumi Sasak Jilid 2’, pameran ini merupakan kali ke-dua diadakan untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan pusaka yang merupakan bagian dari budaya masyarakat suku Sasak.

“Adanya pameran ini untuk membangkitkan kembali pengetahuan dan kecintaan masyarakat Lombok Tengah terhadap budaya Sasak terlebih kepada pusaka keris,” ucap Lalu Awaludin selaku ketua paguyuban Keris Tangguh Trasna saat diwawancarai pada (12/10).

Paguyuban Keris Tangguh Tresna Edukasi dan Pamerkan Pusaka Berusia 600 Tahun, Lombok Info
Keris yang dijajakan dalam bursa Paguyuban Keris Tangguh Trasna (Foto: Anis Prabowo)

Pusaka keris jelas Awaludin merupakan penyempurna adat berpakaian masyarakat suku Sasak. Dirinya mengatakan, generasi muda saat ini perlu mengetahui budaya adat berpakaian Sasak agar lambat laun tidak terkikis dengan budaya lain.

“karena di paguyuban, keris adalah keseluruhan dari tata cara berbusana, begitu juga dengan bagaimana tata cara beretika dan bermoral,” ujarnya.

Dalam pameran ini ditampilkan beberapa koleksi keris yang telah berumur ratusan tahun, salah satunya yang merupakan milik Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri yang berusia 600 tahun.

“Keris milik pak Bupati ini telah dikurasi dan dikatakan telah ada selama lebih dari 600 tahun, sebelum adanya Gunung Rinjani atau yang disebut Gunung Samalas,” lanjut jelasnya.

Pada pameran ini koleksi keris yang ditampilkan masih sebagian kecil dari jumlah pusaka yang ada di Lombok Tengah, terlihat koleksi-koleksi keris tersebut ditempatkan dalam kotak-kotak kaca.

“Ini adalah pusaka-pusaka Lombok Tengah yang masih sebagian kecil saja, ” ucap Awaludin.

Awaludin berharap kedepannya pihaknya dapat bekerjasama dengan stakeholder lain termasuk para kurator untuk dapat melestarikan benda-benda pusaka bersejarah di Lombok Tengah.

Tak hanya menampilkan pusaka berupa keris, namun dalam pameran tersebut terdapat senjata jenis lainnya yang dapat anda jadikan koleksi pribadi dalam bursa yang diadakan di depan pameran.

Beberapa pusaka lainnya yang terlihat dijajakan dalam bursa tersebut seperti tombak, parang, belati atau disebut dengan pemaja serta benda-benda seni dan kuno lainnya.**(AP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here