Suksesnya penyelenggaraan Motocross Grand Prix atau MXGP Lombok 2024 membuat bangga dan mengundang apresiasi banyak pihak. Termasuk apresiasi dari para petinggi Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Infront Moto Racing selaku promotor penyelenggaraannya.
Hal itu terungkap pada saat konferensi pers dengan wartawan di media center Sirkuit Selaparang Minggu (7/7/2024) kemarin.
“Ini adalah pengalaman yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar CEO Infront Moto Racing, David Luongo.
“Kami memiliki ratusan orang dari Eropa yang datang ke sini dan tinggal selama 12 hari, yang membuat kami bisa menikmati indahnya pulau, mengunjungi berbagai tempat, pergi ke restoran, dan juga bertemu dengan warga masyarakat yang ramah,” tambah Luongo.
Lebih lanjut pihaknya berharap, penyelenggaraan event MXGP memberikan inspirasi kepada seluruh anak-anak di Indonesia untuk menjadi pembalap profesional.
“Merupakan suatu kebahagiaan besar bagi kami untuk berada di sini dan membawa mereka (anak-anak) ke sini. Ketika anak-anak datang dan melihat balapan, harapannya mereka dapat terinspirasi jadi pembalap profesional nantinya,” kata David.
Sementara itu, Direktur FIM, Antonio Alia Portela juga mengungkapkan rasa senangnya berada di Lombok selama dua pekan untuk membentuk area Sirkuit Selaparang, Kota Mataram.
Tokoh senior olah raga otomotif dari Perancis itu juga sangat mengapresiasi kinerja tim Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku partner lokal yang telah bekerja sama dengan baik.
“Saya seperti tidak percaya bisa menyelesaikan semua ini. Saya berterima kasih kepada penyelenggara yang telah melakukan hal baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Mayjen (Purn) Hasanudin mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan event internasional sekelas MXGP di NTB. Ia berharap event tersebut menjadi faktor pengungkit untuk memperkenalkan potensi Pariwisata NTB dimata dunia.
“Terima kasih. Saya bangga event motocross dunia dilaksanakan di NTB. Selamat datang di NTB. Mari nikmati keindahan alamnya dan sambutan ramah dari masyrakatnya”. Ujar Hasanudin.
Mantan Penjabat Gubernur Provinsi Sumatera Utara itu juga meyakini event ini akan melahirkan efek berganda tidak hanya pada sumber daya manusia, tetapi juga berdampak pada pengembangan ekonomi khususnya mendorong naik kelasnya UMKM lokal.**