Mataram, 20 Juli 2024 – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) NTB menggelar kegiatan Akademi Digital Lansia Tular Nalar – Mafindo yang bertajuk Bersama Bugar Digital. Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Mataram sebagai peserta ini digelar di di Aula Mandalika – Pelayanan Harian Lanjut Usia (PHLU), Panti Sosial Tresna Werdha “PUSPAKARMA” Mataram.
Tular Nalar sebuah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama Love Frankie dan didukung oleh Google.org. Tular Nalar hadir sebagai portal pembelajaran online, dengan tujuan untuk membantu publik dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis. Saat ini, Tular Nalar telah berkembang menjadi Tular Nalar 3.0 dengan fokus utamanya menjangkau anak muda calon pemilih pemula, serta warga pra-lansia hingga lansia.

Koordinator MAFINDO NTB, Nurliya Ni’matul Rohmah, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan rasa bahagianya atas antusiasme para peserta yang hendak belajar menjadi lansia yang cakap digital, yang harapannya kelak dapat memahami bagaimana informasi yang tersebar di internet, melakukan pengecekan mandiri memanfaatkan berbagai alat bantu yang ada, KALIMASADA salah satunya.
Selanjutnya, Romadhan Bordasari Putra, selaku koordinator fasilitator, memulai menyampaikan materi AKADEMI DIGITAL LANSIA Tular Nalar – Mafindo, bertajuk “Bersama Bugar Digital” secara umum, sebagai pengantar sebelum penyampaian materi dalam kelompok oleh masing-masing fasilitator. Pada setiap kelompok, para peserta mendapatkan materi yang bertujuan untuk memberikan mereka pemahaman terkait: bugar hadapi penipuan, bugar hadapi pemilu, dan bugar mengindra hoaks (meliputi kacau isi, kacau diri, dan kacau emosi).
Ketua PWRI Kota Mataram, H. L Makmur Said, menyambut baik ajakan MAFINDO NTB untuk berkolaborasi, dengan mengizinkan sebanyak 50 orang anggotanya untuk mengikuti AKADEMI DIGITAL LANSIA Tular Nalar – Mafindo, bertajuk “Bersama Bugar Digital” ini. Menurutnya, edukasi literasi digital sangatlah penting didapatkan oleh para lansia termasuk anggota PWRI Kota Mataram, demi menjadi lansia yang berdaya.
Hal ini pun selaras dengan testimoni salah satu peserta, yakni Pak Mankra, yang merasa beruntung bisa mendapatkan materi terkait literasi digital bagi lansia. Dengan begitu, ia jadi mampu melakukan pengecekan mandiri terkait informasi yang didapatnya dari internet, termasuk yang berkaitan dengan pemilu/pilkada.
“Acara ini menarik dan sangat positif, membuat kita jadi paham dan waspada akan hoaks, serta belajar mencari tahu sendiri kebenarannya melalui tools yang disediakan MAFINDO”, jelas Pak Najam, salah satu peserta AKADEMI DIGITAL LANSIA Tular Nalar – Mafindo, bertajuk “Bersama Bugar Digital”.**