Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB
Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Foto: NTBSatu

LOMBOK INFO – Gelaran balap motor dunia World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika segera dihelat dua bulan lagi. Berbagai persiapan tengah dilakukan untuk penyelenggaraan event tersebut.

Termasuk event pendukung untuk membuat perhelatan di Sirkuit Mandalika yang sudah menjadi salah satu ikon pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut semakin semarak.

Event pendukung yang tengah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB bertajuk Lombok Sumbawa Fair, yang akan digelar berbarengan dengan pelaksanaan WSBK di Sirkuit Mandalika tersebut pada bulan November mendatang.

Dalam gelaran ini akan ditampilkan berbagai atraksi budaya, kuliner, peragaan busana, bazaar produk UMKM, dan juga pentas musik.
“Selain menonton balapan motor, pengunjung juga bisa mengunjungi sejumlah pameran hingga atraksi seni musik yang akan kita sediakan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Yusron Hadi, saat membahas persiapan pelaksanaan WSBK di Sirkuit Mandalika, Jumat (9/9).

Menurut Yusron, Pemprov NTB akan memanfaatkan gelaran event internasional tersebut sebagai ajang promosi pariwisata NTB secara keseluruhan, baik yang berada di Pulau Lombok maupun Sumbawa.

“Ini waktu yang tepat untuk mempromosikan destinasi wisata kita, tentunya yang berada diluar KEK Mandalika,” kata Yusron memastikan.

Pada bagian lain perwakilan MGPA Joko Santosa berjanji akan memberikan ruang yang cukup untuk menggaungkan destinasi wisata NTB, di samping pelibatan warga lokal untuk mengisi berbagai kebutuhan perkejaan yang ada.

Semarakkan WSBK, Pemprov NTB Gelar Lombok Sumbawa Fair, Lombok Info
Ajang WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika.

“Untuk WSBK kali ini kami akan berusaha tidak menggunakan pihak ketiga dalam melakukan perekrutan tenaga pendukung, kita ingin warga lokal untuk tenaga seperti security event, teknisi,cleaning service,” terang Joko.

Tenaga pendukung dari warga lokal yang akan direkrut tersebut diperkirakan jumlahnya mencapai 1000 orang.

Sementara itu anggota Tim Akselerasi dan Monitoring-Evaluasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dari Kemenparkraf RI, Taufan Rahmadi berharap perhelatan WSBK tidak hanya mampu memberikan ruang untuk lebih mengenalkan segment destinasi sport tourism di mata dunia, tetapi juga semakin menggeliatkan perekonomian masyarakat NTB.

“Perhelatan dunia sebesar ini harus mampu menjadi epicentrum ekonomi bagi peningkatan pendapatan, khususnya masyarakat lokal,” ujar Taufan.

Mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB ini juga mengapresiasi kerjasama Pemprov NTB bersama pihak MGPA dalam mengembangkan SDM di wilayah KEK Mandalika, yakni memberikan beasiswa pada 5 putra putri warga lokal untuk belajar di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.

“Langkah yang tepat, untuk mempersiapkan SDM untuk perhelatan dunia, apalagi di tanah kelahiran sendiri,” ujarnya. **

Jurnalis: Bambang Parmadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here