Mataram, kota utama di Pulau Lombok dan sekaligus ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih menjadi salah satu dari sepuluh kota pilihan utama atau destinasi favorit wisatawan domestik untuk berlibur.
Data ini mengemuka dari hasil survei Goodstats, sebuah lembaga penelitian yang baru – baru mengeluarkan hasil survei bertajuk “Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024”. Dalam survei tersebut Kota Mataram berada pada peringkat ke tujuh.
Dalam penelitian tersebut GoodStats menggunakan metode survei kuantitatif secara online yang melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia pada 28 Juli hingga 5 Agustus 2024. Hasilnya, dari 98 kota yang menjadi sampel, Mataram berada pada peringkat ke tujuh sebagai kota yang menjadi primadona Wisatawan Nusantara.
Menanggapi publisitas ini Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kota yang tengah dipimpinnya mendapatkan penilaian yang baik dan berada di jajaran atas kota tujuan wisata bersama kota besar lainnya di Indonesia.
“Ini sebuah pencapaian yang baik, mengingat Kota Mataram tidak banyak menawarkan wisata alam yang punya signature unik seperti daerah lainnya,” ujar Mohan kepada media, Jumat (6/9/2024) baru – baru ini.
Lebih lanjut Mohan menyebut hasil penilaian tersebut akan menjadi motivasi bagi jajaran Pemerintah Kota Mataram untuk terus berbenah. Khususnya dalam memperbaiki infrastruktur, kesiapan sarana dan prasarana lainnya yang mampu menunjang kenyamanan para wisatawan yang datang.
Berdasarkan survei Goodstats, saat menentukan kota pilihan ketika hendak berwisata paling tidak masyarakat memiliki sembilan alasan, yaitu:
1. Banyak pilihan tempat wisata menarik
2. Keindahan alam yang menakjubkan
3. Banyak tempat bersejarah
4. Memiliki kuliner yang khas dan lezat
5. Sarana dan prasarana pariwisata yang mendukung
6. Kemudahan akses
7. Transportasi umum yang memadai
8. Terkesan dengan suasana kota
9. Banyak pusat perbelanjaan
Sebagai kota yang menjadi pusat pemerintahan baik tingkat kota maupun provinsi, Kota Mataram tidak memiliki destinasi wisata alam yang eksotis, tetapi memiliki banyak pilihan akomodasi dengan fasilitas yang cukup lengkap dan memadai.
Di samping itu di Kota Mataram juga banyak pusat – pusat belanja yang menyediakan aneka pilihan fashion, kriya, kuliner yang lezat, juga beberapa spot wisata sejarah, terutama di kawasan Kota Tua Ampenan.
Dengan berbagai kekayaan yang dimiliki di atas, Kota Mataram berada pada peringkat ketujuh setelah Jogjakarta, Denpasar, Bandung, Bogor, Malang dan Jakarta. Sementara tiga kota yang menjadi pilihan di bawah Mataram adalah Kota Banda Aceh, Bukittinggi dan Manado. **
(Mas Bepe)