Gamelan Sasak dimainkan dalam sebuah pertunjukan. Sumber: YouTube
Gamelan Sasak dimainkan dalam sebuah pertunjukan. Sumber: YouTube

Lombok Info – Pemerintah Provinsi NTB bersama 14 provinsi lainnya, menerima sertifikat pengakuan kesenian gamelan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) oleh United Nation of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Penyerahan sertifikat tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi NTB Aidy Furqon dalam acara konser yang bertajuk “Mahambara Gamelan Nusantara: Gamelan Indonesia Untuk Dunia” pada Jumat, 15 September 2022 di Halaman Balai Kota Solo.

“Alhamdulilah turut menerima sertifikat Gamelan bersama 14 provinsi lainnya, yang pasti anugerah sertifikat ini menjadi bukti bahwa kebudayaan NTB telah diakui oleh pemerintah Indonesia dan dunia,” ucap Aidy Furqan kemarin dikutip dari Koran NTB.

Tak hanya dari sejumlah Pemerintah Provinsi tersebut, penyerahan sertifikat Gamelan sebagai WBTb juga diterima oleh Institut Seni Surakarta dan Maestro Gamelan (Alm.) Rahayu Supanggah dan Made Bandem.

Bangga, Kesenian Gamelan NTB Terima Sertifikat Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Lombok Info
Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan terima sertifikat WBTb Gamelan. Foto: ISI Surakarta

Inisiasi pengajuan gamelan sebagai WBTb oleh pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah diperjuangkan sejak tahun 2014.

“Ini sebenarnya kerja keras dari pemerintah daerah seluruhnya. Akhirnya gamelan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda,” ucap sambutan Restu Gunawan selaku Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud.

Kesenian Gamelan telah diusulkan pemerintah sejak tahun 2018 kepada UNESCO sebagai WBTb dan telah dan ditetapkan melalui sidang ke-16 di Paris, Perancis.

Dan perjuangan tersebut membuahkan hasil dengan ditetapkan oleh komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tanggal 15 Desember 2021.

Kendati acara seremoni tak dilakukan bersamaan dengan tahun penetapan karena adanya pandemi, Restu mengatakan acara ini untuk menghormati para tokoh dan masyarakat yang berdedikasi melalui kesenian gamelan.

“Ini menjadi demikian bukan berarti makna dan hakikatnya berkurang. Seremoni ini dilaksanakan juga untuk tribute kepada orang yang mendedikasikan hidupnya kepada gamelan,” jelas Restu.

Gamelan ditetapkan bersama dengan 46 warisan budaya takbenda lain, diantaranya Nora, drama-tari di Thailand Selatan, dan Al-Naoor, kerajinan seni tradisional dari Irak.**(AP).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here