
LOMBOK INFO – Polda NTB siapkan rekayasa lalu lintas menjelang semakin dekatnya gelaran World Super Bike (WSBK) Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika pada 11 hingga 13 November 2022 mendatang.
Rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan nantinya akan dibagi menjadi 3 zona, hal ini dikatakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo S.I.K.
Lebih lanjut Djoni menjelaskan 3 zona tersebut yakni Pintu Masuk, Luar Kek Mandalika dan di Dalam Kek Mandalika.
Zona 3 meliputi 5 koridor pintu masuk Pulau Lombok, yaitu BIZAM, Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Bangsal, dan Kayangan.
Untuk Zona 2, di luar area KEK Mandalika, dan Zona 1 di dalam Area KEK Mandalika.
“Pintu masuk menuju kawasan Mandalika akan dipisah di Bundaran BIZAM sesuai dengan tiket yang dimiliki penonton,” jelas Djoni melalui siaran pers yang diterima Lombok Info kemarin (26/10).
Lebih lanjut Djoni menjelaskan bagi penonton yang memegang tiket GS A, B, C, H, GA, B360, VIP Premiere, VIP Deluxe, Lombok Sumbawa Fair, dan UMKM akan melalui Jalan Bypass BIL Mandalika.
Sedangkan untuk tiket GS I, J, K, dan UMKM akan melalui jalan Nasional Sengkol Mandalika. Kemudian bagi penonton yang melewati Jalan By Pass BIL Mandalika, mereka akan dibagi lagi rutenya berdasarkan tiketnya di Bundaran Sunggung.
Penonton yang memiliki tiket GS A, B, VIP Priemere dan Deluxe akan diarahkan untuk ke arah barat. Tepatnya ke jalan Bundaran Sunggung Menuju lokasi parkir di Black gate 2 di parkiran sirkuit.
Tiket VIP Priemere akan masuk melalui Blue Gate dan VIP Deluxe akan melalui Blue Gate 2 kemudian ke Pertamina Entrance dan VIP Deluxe.
Setelah melewati tiga pintu yaitu VIP Priemere, VIP Deluxe, dan Pertamina Entrance, Penonton pemilik tiket GS A, B, VIP Priemere dan Deluxe akan duduk di Grand Stand A , B.
Untuk pemilik tiket GS C, H, GA, B360, Lombok Sumbawa Fair, akan diarahkan lurus menuju Pertamax Turbo Entrance, kemudian telah disediakan tempat menonton di Grand Stand C, H, General Admission, B 360, Lombok Sumbawa Fair, dan UMKM.
Kemudian untuk Penonton pemilik tiket Grand Stand I, J, K, dan UMKM akan melalui jalan Sengkol Mandalika melalui Bundaran Mong, Bundaran Tri Putri, West Gate Mandalika, terus masuk melalui Pintu Enduro Entrance dan akan menempati Grand Stand I, J, K, dan UMKM.
“Untuk di jalur utama (depan Sirkuit), pintu masuk dibagi menjadi 6 (enam), Red Gate untuk Tim Dorna, Pejalan kaki tiket VIP Primiere, Marshall, dan Emergency. Kemudian Blue Gate, untuk Stiker P1 dan P2, Tiket VIP Premier, serta Marshall. Green Gate untuk Logistik,” jelasnya.
“Black Gate 2 untuk VIP Premier dan Deluxe, GS A dan B, Black Gate 3 untuk VVIP dan Undangan, dan pintu ke enam Black Gate 1 untuk VIP Premier dan Deluxe, GS A dan B, serta Media Center ” terang Djoni.
Untuk mengatur dan antisipasi tingginya arus lalu lintas, akan disiapkan 8 u – turn (tempat putar balik) yang dimulai dari Bundaran Sunggung menuju ke depan Sirkuit, U-turn ada yg di Normalkan serta Dalam kondisi tertentu, baru akan dilakukan buka tutup.
Terkait dengan parkir, telah disiapkan 21 area parkir dengan berpatokan pada stiker atau kode parkir dan lokasi titik tempat sutle bus telah disiapkan.
Saat hari ke tiga race berlangsung pelaksanaan WSBK apabila terjadi kepadatan kedatangan penonton maka akan dilaksanakan contra flow dari Bundaran BIZAM sampai Bundaran Sunggung saat keberangkatan.
Pada saat kembali, akan ada sistem One Way dari Bundaran Sunggung sampai dengan Bundaran BIZAM dengan menggunakan 2 jalur.
“Setiap pos nanti akan ada penyekatan untuk mengetahui rute atau jalur penonton, termasuk mengecek stikernya” terang mantan Wadirlantas Polda Bali ini.
Saat arus balik, penonton atau masyarakat yang keluar melalui Pertamina Entrance dan Pertamax Turbo Entrance akan keluar melalui Jl By Pass BIL Mandalika sedangkan yang keluar melalui pintu Enduro Entrance akan pulang melalui Jl Sengkol Mandalika.
“Diharapkan masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dan mengikuti jalur yang telah disiapkan sesuai dengan tiket yang telah dibeli,” ucap Djoni.
“Khusus untuk warga di Pulau Lombok, kami sarankan dan Himbau untuk menggunakan transportasi kendaraan Sepeda Motor untuk mengurangi potensi kemacetan saat pelaksanaan WSBK ” tutupnya.**(AP)