Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Jeffrey Herlings berhasil tampil prima dan menjadi pembalap yang pertama mendapatkan kibaran bendera finish di seri kedua Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok 2024 yang digelar di Sirkuit Selaparang Kota Mataram, Minggu 7 Juli 2024.
Crosser asal Belanda ini berhasil menunjukkan dominasinya di ajang MXGP Series ke-12 baik di sesi race pertama maupun kedua, dan dengan gemilang berhasil mengalahkan para pesaing utamanya seperti Tim Gajser dari tim HRC Honda, Calvin Vlaanderen dari tim Monster Energy Yamaha Factory, maupun Jorge Prado dari tim Red Bull GASGAS.
Dengan penampilannya yang teguh dan konsisten Herlings berhasil memukau penonton di Sirkuit Selaparang dan para penggemar motocross di seluruh dunia. Dengan kemenangannya, pria kelahiran tahun 1994 itu berhasil menunjukkan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di ajang MXGP musim ini.
Catatan waktu yang ditorehkan adalah 34:56.731 detik, dan dengan kemenangannya di dua sesi, Jeffrey berhasil meraih poin sempurna di seri kedua MXGP Lombok 2024, yaitu total 50 poin.
Dengan kepiawaiannya pembalap bernomor motor 84 ini berhasil menguasai lay out Sirkuit Internasional Selaparang yang baru, yang berbeda dari seri sebelumnya.
Bertengger pada posisi kedua ada Tim Gajser, pembalap asal Slovania dari tim HRC. Dari total keseluruhan poin MXGP, disusul pembalap asal Belanda dari tim Monester Energy Yamaha Factory, Calvin Vlaanderen berhasil meraih posisi ketiga.
Kemudian pada posisi keempat ada juara seri ke 11 pekan lalu, Jorge Prado, pembalap asal Spanyol dari tim Red Bull GASGAS, yang berhasil meraih total 34 poin dari dua sesi balap MXGP seri ke 12 Lombok 2024.
Pada wawancara usai sesi podium kemarin, Herlings mengatakan dirinya sangat menikmati pacuan MXGP seri ke-11 dan ke-12 yang baru dilaluinya, walaupun menurutnya lintasan di Sirkuit Eks Bandara Selaparang termasuk salah satu yang cukup susah dan menantang.
“Yang jelas minggu lalu saya kepanasan di balapan kedua. Kali ini saya berpikir, mari kita tidak memulai dengan cepat, tetapi menghemat energi menjelang akhir balapan. Saya merasa sangat baik secara fisik,” ujar Herlings.
“Treknya sangat menantang bagi para pembalap. Sampai jumpa sesi berikutnya,” tambahnya sambil melempar senyum pada para wartawan yang mewawancarainya. **
