Mandalika, 18 Oktober 2023 – Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13-15 Oktober 2023 telah sukses dan melampaui target yang telah ditetapkan. Indonesia sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menggelar acara kelas dunia dengan penonton yang antusias dari berbagai negara.
Acara internasional ini berhasil menarik 103.000 penonton, melampaui target sebanyak 80.000 pengunjung.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA), menyatakan kebanggaannya atas kemampuan Indonesia dalam menggelar acara MotoGP di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, ini menandakan bahwa Indonesia mampu menggelar acara MotoGP yang sukses tidak hanya secara lokal, tetapi juga di panggung internasional.
Penting untuk dicatat bahwa acara MotoGP di Sirkuit Mandalika disiarkan di 200 negara dan menarik hampir 500 juta pemirsa.
“Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berjalan dengan baik dan tanpa catatan berarti dari FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan Dorna. Para pembalap sendiri memuji kualitas Sirkuit Mandalika sebagai salah satu yang terbaik di seluruh seri. Mengingat usia sirkuit ini baru 1,5 tahun, saya sangat bangga kepada semua yang telah membantu kesuksesan acara ini,” komentar Priandhi.
Menurut Priandhi, kesuksesan Indonesian GP 2023 menjadi momentum untuk lebih meningkatkan penyelenggaraan acara MotoGP di tahun mendatang.
Keberhasilan Indonesian GP 2023 juga melampaui sebatas balapan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi dan pariwisata. Dengan penyerapan ribuan pekerja lokal dan perkembangan industri pariwisata setempat, ini berdampak positif pada ekonomi daerah, yang pada gilirannya berkontribusi pada ekonomi nasional.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 secara signifikan mendukung sport tourism di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Oleh karena itu, selain balapan yang sukses, pariwisata dan ekonomi juga mengalami peningkatan,” jelasnya.
Ini sejalan dengan optimisme PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata, bahwa kontribusi Indonesian GP 2023 terhadap ekonomi nasional akan melebihi angka tahun sebelumnya.
“Kami yakin dampak ekonomi nasional dari acara MotoGP akan melebihi angka tahun lalu, mencapai lebih dari Rp 4,5 triliun,” kata CEO ITDC, Ari Respati.
Demikian pula, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, percaya bahwa keberhasilan Indonesian GP 2023 akan memiliki dampak ekonomi yang positif. Ia yakin dampak ekonomi yang dihasilkan akan lebih besar daripada MotoGP Mandalika 2022.
“Pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik. Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier effect yang lebih luas,” tegas Erick Thohir.
Selain itu, kelancaran arus penonton menuju dan dari Sirkuit Mandalika jauh meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini berkat peningkatan akses menuju NTB dan koordinasi yang lebih baik dengan pihak berwenang terkait. Tahun ini, tidak ada lagi kemacetan panjang menuju dan dari Sirkuit Mandalika berkat penambahan infrastruktur jalan dan koordinasi yang lebih baik.
Kesuksesan penyelenggaraan Indonesian GP 2023, mulai dari persiapan hingga berakhirnya acara, merupakan hasil kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta. Sponsor resmi untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 antara lain Pertamina, BNI, Mandiri, PLN, BTN, Semen Indonesia Group, BRI, BSI, Telkom Indonesia, Telkomsel, Taspen, Pupuk Indonesia, MIND ID, Jasaraharja, Jasamarga, Aprilia, AHM, dan Helm KYT.
CEO Dyandra&Co. Daswar Marpaung menyatakan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Indonesian GP 2023 telah meningkatkan gengsi Indonesia di mata dunia. Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama semua pihak yang mendukung acara ini, termasuk penonton yang hadir langsung di Sirkuit Mandalika.
“Ketika kita mengevaluasi persiapan dan pencapaian kita, kita dapat mengatakan bahwa kita mencapai target. Selalu ada ruang untuk perbaikan, tetapi sedikit masalah yang kami temui akan menjadi motivasi untuk acara tahun depan, yang pasti akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Daswar juga menyoroti keberhasilan side event yang memperkaya antusiasme penonton Indonesian GP tahun ini. Side event ini memberikan peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menampilkan bisnis mereka di panggung global. Terdapat 103 UMKM di bidang kuliner, kerajinan tangan, dan mode yang turut memeriahkan acara tersebut.
Kehadiran empat zona besar, yaitu Merdeka Zone, Bhinneka Zone, Pusaka Zone, dan Tropika Zone, yang menampilkan berbagai kegiatan seperti panggung hiburan Pertamina Energizing Stage dengan penampilan musisi lokal, Biker’s Lot, acara uji coba, toko merchandise resmi, stan UMKM, dan area makan dan minum bernama Fuel Up, memanjakan penonton sepanjang acara berlangsung.