DSC02225-431a047c
Para pembalap bersiap pada posisi start menjelang berlangsungnya balapan Race 2 WSBK Mandalika 2023, Minggu (5/3) siang kemarin. (Bambang Parmadi)

LOMBOK INFO – Selain penampilan  terbaik para pembalap, penonton World Superbike (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat  Minggu (5/3) siang kemarin juga disuguhi berbagai drama seru di lintasan balapannya.

Bebagai kejadian yang mengiringi berlangsungnya balapan, terutama pada Race 2 kemarin cukup membuat emosi penonton naik turun, terlebih ketika kejadian tersebut menimpa pembalap yang banyak diidolakan.

Drama pertama terjadi sejak babak Superpole. Baru berjalan Lap 1 dari 10 Lap yang akan dilalui balapan dihentikan karena insiden yang melibatkan Loris Baz (Team Satelit BMW Bonovo) dan Alex Lowes  (Kawasaki Racing Team).

Akibat kecelakaan ini Loris Baz mengalami patah tulang kaki kanan sehingga tidak bisa melanjutkan ke Race 2.

Saat balapan kembali dimulai,  Toprak Razgatlioglu langsung dibayangi oleh Alvaro Bautista yang tengah mencari kemenangan lainnya di Mandalika.

Namun, ia justru disalip oleh Jonathan Rea di Tikungan 10. Mencoba menghindari Rea, Bautista justru terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Dengan ini, rekor 100% kemenangannya pun berakhir.

Drama Race 2 dimulai saat motor Kawasaki ZX-10RR besutan pembalap Oliver Konig (Orelac Racing MOVOSIO) mogok sebelum memulai balapan. Ketika pembalap lainnya menarik tali gas dan mulai melesat, Konig pun berjalan gontai kembali ke paddock.

Berbekal kemenangan pada babak Superpole, pada Race 2 Toprak melaju dari posisi start terdepan. Tetapi pembalap Turki ini ternyata tidak lama memimpin.   Usai bersenggolan dengan Axel Bassani posisinya melorot ke tempat ke 5.

Posisi terdepan berubah total. Pada Lap ketiga, pembalap Aruba.it Ducati, Michael Rinaldi berhasil memimpin balapan.

Saat Michael Rinaldi sempat memimpin sekitar 2,4 detik tiba-tiba bendera merah (red flag) dikibarkan. Menjelang Lap ke 14 ini terjadi insiden di tikungan 11 yang melibatkan Philip Oettl (GoEleven Ducati) dan Michael Van Der Mark (RokIT BMW Motorrad).

Insiden ini bisa menambah trauma yang belum hilang pada Philip Oettl. Pembalap asal Jerman ini juga mengalami kecelakaan yang cukup serius pada gelaran WSBK Mandalika 2022 November tahun lalu.

Sebelum red flag berkibar, Scott Reding, pebalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK Team juga mengalami crash saat berbelok. Dia terlihat bersenggolan dengan pebalap Pata Yamaha, Andrea Locatelli.

Hari Kedua WSBK Mandalika 2023, Akhir Pekan Penuh Drama, Lombok Info
Toprak Razgatlioglu, pembalap idola banyak penonton di Mandalika keluar dari paddock menunju lintasan balap. (Bambang Parmadi)

Rinaldi langsung memimpin ketika balapan kembali dilanjutkan. Diikuti Toprak Razgatlioglu, dan Alvaro Bautista.

Seiring jalannya balapan posisi tiga terdepan tidak berubah, tetapi Toprak berhasil disalip Alvaro Bautista ketika melebar pada Lap ke-10. Tetapi sebelumnya insiden sempat kembali menimpa salah satu pembalap.

Jonathan Rea melakukan kesalahan sehingga terjatuh di gravel saat menjelang lima Lap terakhir. Juara dunia WSBK enam kali itu terpaksa duduk di brankar ambulans dan dibawa ke Medical Centre.

Kemenangan dua pembalap Aruba.it Ducati pada posisi terdepan sudah di depan mata. Tetapi Rinaldi nampaknya membuat kesalahan, yang membuatnya melorot ke posisi empat. Posisi pertama langsung diambil alih oleh Bautista, dan Toprak pun melaju naik ke posisi dua.

Pada posisi ketiga ternyata muncul pembalap Honda Racing Team, Xavi Vierge, dan ketiga pembalap inilah yang akhirnya memungkasi balapan.

“Saya orang paling bahagia di dunia saat ini,” kata Vierge saat wawancara. “Balapan demi balapan kami menjadi lebih baik dan mari bekerja lebih keras untuk tetap seperti akhir pekan ini,” ujar pembalap dari Spanyol itu.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here