Home Lombok Update Harga Meroket, Cabai di Pringgarata Ludes Dicuri

Harga Meroket, Cabai di Pringgarata Ludes Dicuri

Lombok info – Tingginya harga cabai di pasaran tak selamanya menguntungkan bagi petani. Di sisi lain, para petani justru harus menghadapi persoalan lain.

Seperti yang dialami petani cabai Dusun Gundul Desa Menemeng Kecamatan Pringgarata. Mereka harus dihadapkan dengan kerapnya aksi pencurian.

Dikutip dari Radar Lombok, para pencuri ini bahkan cukup lihai dan berpengalaman. Untuk mengelabui pemilik cabai, para pencuri ini memetik dengan acak. “Pencurian ini dilakukan pada malam hari,’” tutur Sahnan, salah seorang petani cabai asal Dusun Gundul Desa Menemeng. Dia baru mengetahui cabainya dicuri pada pagi hari saat hendak panen.

Setelah ditelusuri, pencurian cabai ini ternyata tak hanya menimpa Sahnan, tetapi beberapa petani lainnya juga mengalami kehilangan.
Biasanya pada saat panen dapat 29 kilo. Tapi kalau kemarin saya cuma dapat 15 kilo. Padahal target kita lebih dari 30 yang akan dipanen karena sudah banyak yang matang, tapi sama cabai yang udah ada juga dicuri, ucap Sahnan.

Petani lain, Muhammad juga mengungkapkan kehilangan buah cabainya pada malam hari ketika hendak dipanen.

Aksi pencurian ini terang saja membuat para petani rugi jutaan rupiah mengingat harga cabai cukup tinggi belakangan ini.

Untuk menghindari aksi pencurian kembali terulang, mereka akan menjaga tanaman cabai di malam hari.

“Kemungkinan pencurian cabai ini terjadi karena harganya mahal. Aksi pencurian kita perkirakan sekitar jam 3 pagi atau menjelang subuh, karena tidak ada kalau siang,” ungkapnya.

** (Nilam Soenartono, Editor: Mustamar Natsir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here