Mengawali serangkaian kegiatan dalam Festival budaya, Bondjeroek Culture Festival, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bonjeruk Permai bersama seluruh elemen masyarakat Desa Wisata Bonjeruk mengadakan Gerakan Penanaman Pohon Jeruk.
Acara bertajuk “Menjerukkan Bonjeruk” yang dipusatkan di area sebuah sumur tua yang menjadi asal mula nama Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah itu berlangsung Hari Rabu (21/8/2024) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Pokdarwis , anggota Karang Taruna, Pemerintah Desa, anggota Kepolisian Sektor (Polsek), dan berbagai elemen masyarakat Desa Bonjeruk lainnya.
Selain itu dihadiri pula oleh Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Portir Indonesia, Relawan dari Silaq Community, Mahasiswa KKN Universitas Islam Al Azhar (Unizar) Mataram, dan juga beberapa orang wisatawan.
Sumur dalam Bahasa Sasak Buwun atau Bun. Dahulu sumur tersebut walaupun musim kemarau tidak pernah kering, dan di sekitarnya tumbuh Pohon Jeruk yang tidak pernah berhenti berbuah. Dari tempat inilah asal muasal penamaan Desa Bonjeruk.
Sebagai upaya menguatkan kembali identitas desa itulah digelar Gerakan Penanaman Pohon Jeruk. Setelah dari area sekitar sumur tersebut, penanaman diteruskan pada rumah – rumah warga dan juga di area Agrowisata Bonjor.
“Gerakan Menjerukkan Bonjeruk ini merupakan rangkaian dari Bondjeroek Culture Festival 2024, sebagai Pra Event,” ungkap Usman, Ketua Pokdarwis Bonjeruk Permai kepada Lombok Info.
Puncak rangkaian kegiatan Bondjeruk Culture Festival sendiri akan berlangsung selama dua hari pada akhir pekan ini, Sabtu – Ahad, 31 Agustus dan 1 September 2024 ini.
Beberapa mata acara yang akan dihelat adalah Karnaval Daus Gong dan pertunjukan Drama Merangkat yang dibarengi jamuan makan malam dengan menu utama Ayam Merangkat pada hari pertama.
Kemudian pada hari kedua akan digelar Cooking Competition (lomba memasak antar warga), yang dilanjutkan dengan Bonjeruk on Plate (penyajian dari hasil lomba memasaknya).
Buat teman – teman Lombok Info yang belum ada rencana untuk mengisi hari libur akhir pekan, menghadiri Bondjeruk Culture Festival ini tentu menjadi pilihan yang sangat menarik. Teman – teman akan mendapat tambahan pengetahuan seputar budaya dan kebiasaan Masyarakat Desa Bonjeruk, dan tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.**
(Mas Bepe)