
Lombokinfo.com- Gubernur NTB Zulkieflimansyah secara resmi menutup Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
“Sore ini menutup kejuaraan balap sampan di Jerowaru Lombok Timur,” ujarnya pada Sabtu, 24 September 2022 di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru.
Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok, yang sudah berlangsung sebulan yang lalu, Diakui Gubernur NTB kegiatan yang luar biasa.
Oleh panitia, kegiatan ini dikemas dengan unik. Nama-nama tim yang berlaga menggunakan nama layaknya tim MotoGP seperti KTM, Ducati, Repsol lengkap dengan gadis berpakaian adat mendapingi pebalap layaknya umbrella girl di pagelaran MotoGP.
Berbekal dua mesin Honda 6,5 PK, perahu balap tersebut dirancang dengan body yang lebih kecil daripada perahu yang biasa digunakan untuk melaut para nelayan.
Zulkieflimansyah dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya Festival tersebut, dan menyampaikan selamat kepada peserta yang keluar sebagai pemenang dan seluruh peserta
“Selamat kepada yang juara, yaitu DUCATI,”ucap Zul didepan Forkopimcam, Kepala Desa dan masyarakat Jerowaru.
Diketahui dalam event tersebut hadiah yang diberikan total Rp 18 juta, dimana juara 1 mendapat Rp 8 juta, juara 2 dengan hadiah Rp 5 juta, serta juara 3 Rp 3 juta dan juara 4 dengan hadiah Rp 2 juta.
Lebih lanjut, Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan bahwa nama DUCATI ini ternyata tidak hanya dominan di MotoGP dan WSBK.
“Namun juga sampai Balap Sampan,” ucapnya.
Sahman selaku Kepala Desa Pare Mas mengatakan, peserta datang dari berbagai Desa dan Kecamatan di Lombok Timur, bahkan hingga Lombok Tengah.
Lanjut Sahman berkat adanya event tersebut, sekaligus dapat menjadi ajang promosi wisata desa yang terletak di pesisir selatan Lombok Timur itu.
“Hanya balap sampan yang kita bisa jual jadi event wisata Pare Mas. Sebab sisi lain pantainya tidak mendukung kecuali lewat event,” pungkasnya. **(AP)
Editor: Mustamar Natsir