Telaga Biru Desa Perian-32c17dba
Pintu masuk area wisata Telaga Biru, Desa Perian, salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani yang kembali dibuka mulai 1 April mendatang. (Bambang Parmadi)

LOMBOK INFO – Setelah ditutup beberapa waktu karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan cenderung ekstrem, beberpa destinasi wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan segera dibuka kembali.  

Pembukaan kembali kawasan wisata di sekitar Gunung Rinjani yang  meliputi 16 tempat wisata alam non-pendakian dan 6 tempat wisata alam pendakian itu akan dimulai pada tanggal 1 April 2023 yang akan datang.

Info terkait pembukaan kembali berbagai destinasi wisata di sekitar Gunung Rinjani  tersebut dikeluarkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Hari Sabtu (18/3) kemarin.

Keenam destinasi pendakian dimaksud adalah Jalur Pendakian Sembalun, Torean, Timbanuh, dan Tete Batu di Lombok Timur, Jalur Pendakian Aik Berik di Lombok Tengah dan Jalur Senaru Lombok Utara.

Sementara enam belas destinasi wisata non pendakian meliputi beberapa air terjun, seperti Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan juga Air Terjun Otak Kokok Joben.

Kemudian destinasi wisata bersepeda di Sembalun dan Bornong Bike Park di  Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Kab. Lombok Timur.

Juga Taman Hutan Wisata Lembah Ulem-Ulem, Gunung Kukus, area camping dan jalur hiking di Bukit Malang, Sebau, Tereng Wilis, Tangkok Adeng, Bukit Gedong dan juga Savana Propok.

Selain itu juga terdapat satu destinasi baru yakni Air Terjun Tiu Ngumbak yang termasuk dalam wilayah kerja Resort Santong, SPTN Wilayah I, di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Dikutip dari akun instagram @gunungrinjani_nationalpark  juga diinformasikan terkait batasan jumlah pengunjung dan waktu kunjungan untuk berbagai destinasi wisata tersebut. Untuk kunjungan pendakian ke Gunung Rinjani batasan waktunya  adalah maksimal empat hari tiga malam.

Sementara untuk kuota jumlah pengunjung adalah Jalur pendakian Senaru 150 orang per hari, Jalur pendakian Sembalun 150 orang per hari, Jalur pendakian Torean 100 orang per hari, Jalur pendakian Air Berik 100 orang per hari,  Jalur pendakian Timbanuh 100 orang per hari, dan Jalur pendakian Tete Batu 100 per hari.

Untuk registrasi pengunjung khusus wisata pendakian, selain di pintu masuk atau di pos Balai TNGR, calon pengunjung juga bisa melakukan registrasi atau pendaftaran secara online pada aplikasi e-Rinjani. 

“Aplikasi e-Rinjani tersebut bisa diunduh di Playstore mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00-20.00 Wita,” bunyi keterangan tersebut.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here