
Lombok Info- Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Mataram mendapatkan pelatihan jursnalistik di salah satu lesehan yang berada di Sayang-Sayang pada Selasa hari ini, dengan mengambil tema “Mencetak Jurnalisme Milenial Kreatif dan Inovatif”.
Dilansir dari laman Radar Lombok, Pelatihan jurnalistik digelar dengan menghadirkan pembicara/narasumber Direktur Harian Umum Radar Lombok yaitu Ahmad Ikliludin. Tak hanya itu, beberapa hadir juga dari pihak kampus UIN seperti Wakil Dekan II FEBI, DR. Khairul Hamim, Wakil Dekan III Dr. Muhammad Yusuf, dan Wakil Dekan I Dr. Baiq Badriatri.
Dr. Khairul Hamim mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik bagi mahasiswanya tersebut sebagai salah satu upaya Fakultas untuk memberikan pemahaman dan belajar tentang bagaimana cara menulis yang benar dan objektif sesuai panduan PERS.
Ia juga mengatakan dalam smabutannya saat membuka acara pelatihan tersebut bahwa melalui kegiatan memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk mencetak jurnalis milenial berjiwa kreatif dan inovatif.
Menurut Dr. Khairul Hamin, dalam pelatihan jurnalistik kali ini dapat menjadi dasar mahasiswa untuk kedepannya dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti skripsi dan karya lainnya. Sehingga pelatihan ini menjadi sangat penting bagi para mahasiswa dalam proses meningkatkan komptensinya tidak hanya dalam bidang jurnalistik, tetapi juga karya tulis.
“Pelatihan jurnalistik ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik itu menjadi professional dalam dunia media, maupun untuk karya tulis lainnya,” jelas Dr. Hamim dikutip dari Radar Lombok (22/6/22).
50 mahasiswa yang ikut dalam pelatihan ini berasal dari semester IV dan VI. Dr. Yusuf mengatakan asal Prodi dari 50 mahasiswa tersebut adalah Prodi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Pariwsata Syariah. Ia juga berharap semoga pelatihan ini bisa menjadi manfaat untuk mahassiwa dalam menghasilkan karya jurnalistik yang professional.
Sementara itu, Direktur Radar Lombok, Ahmad Ikliludin sekaligus narasumber dalam pelatihan jurnalistik ini memberikan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik. Dasar-dasar tersebut seperti kode etik jurnalistik, UU Pers, cara menulis dan meliput berita sesuai kaidah pers baik bagi media online dan cetak.
“Menjadi jurnalis itu di atur undang-undang dan ada kode etiknya. Jurnalis juga harus tetap memegang teguh kode etik, agar menghasilkan karya yang berkualitas,” ungkap Direktur Radar Lombok.