Konser Dewa19 bertajuk “30 Tahun Dewa19 Berkarya” benar-benar digelar dengan sangat meriah di Parkir Timur Lombok Epicentrum Mall (26/8). Konser band yang diorganize oleh Sagaphoria ini benar-benar membuat baladewa, sebutan bagi para penggemar Dewa19, terhipnotis.
Total 3,5 jam band yang digawangi Ahmad Dhani ini menghibur ribuan penggemarnya di konser ini. Total 33 lagu dinyanyikan, diiringi dengan pertunjukan visual, suara, dan tata panggung yang mempesona. Ini sesuai dengan janji yang disampaikan Aan saat konferensi pers awal acara ini, bahwa konser 30 tahun Dewa19 ini akan memanjakan baladewa dengan pertunjukan memukau.
Promotor Saga Indonesia dengan tajuk gelaran Sagaphoria Vol.1 yang sangat bersemangat dan berkomitmen untuk menjadikan Konser 30th Dewa19 ini menjadi pagelaran musik dan hiburan yang terbaik di Lombok sekaligus penghapus dahaga Baladewa-Baladewi Lombok. Terbukti dengan semua pendapat penonton setelah acara yang mengatakan ini konser terbaik di Lombok.
Ribuan baladewa yang hadir memang benar-benar terpukau oleh penampilan Dewa19. Ada 3 vokalis yang didatangkan, Once Mekel, Virzha, dan Ello. Kualitas permainan musik, serta lagu-lagu yang sudah akrab di telinga, membuat penonton yang hadir ikut bernyanyi dan larut dalam alunan lagu.
Konser pertama Dewa19 di Lombok sejak 2004 ini memang sangat memukau dari sisi pertunjukannya. Panggung megah, tata visual, lighting, dan audio fantastis.
“Teknis panggung dipegang langsung oleh profesional teknisi yang juga membuat tata visual dan lampu untuk Coldplay. Didukung penuh juga oleh ASPPEK NTB dan seluruh penggiat event lokal di NTB,” ujar Aan Nugroho, Founder dan CEO Saga Indonesia.
Karenanya tidak heran, kalau konser ini disebut-sebut menjadi pertunjukan musik terbaik yang diselenggarakan di NTB sejauh ini.
“Pertunjukkan terbaik sejauh ini di NTB,” pungkas Aan.
Lihat juga: Galeri Foto Konser 30 Tahun Dewa19 Berkarya
Semua personil Dewa19 tampil sangat maksimal kali ini. The One and Only Master Mister Ahmad Dhani di Keyboard dan sebagai leader beberapa kali juga menyanyikan beberapa lagu sendiri bersama vokalis lainnya.
Andra Ramadhan yang sekali lagi membuktikan sebagai salah satu maestro dan gitaris terbaik Indonesia karena permainan gitarnya yang sempurna. Yuke Sampurna dengan betotan bassnya yang tak kalah kerennya.
Agung “gimbal” Yudha Asmara yang ketukkan drumnya selalu presisi dan menghentakkan jantung penonton, dan pastinya 3 striker utama yang turun kali ini juga sangat memukau dengan formasi Marcello Tahitoe atau Ello, Di Muhammad Devirzha, dan tentu saja salah satu vokalis terbaik di Indonesia saat ini Elfonda Mekel atau lebih sering dikenal dengan Once, dengan suara khasnya masing-masing.
Ari Lasso yang sebelumnya dikabarkan akan tampil, urung hadir di detik-detik akhir karena alasan kesehatan. Namun penampilan Once yang memukau, menjadi pelipur lara yang sempurna.
Total 33 lagu dinyanyikan bergantian dan bersamaan, antara Virzha, Once, dan Ello, ditambah beberapa lagu dinyanyikan langsung oleh Ahmad Dhani. Lagu-lagu lawas seperti “Restoe Bumi”, “Risalah Hati”, “Pangeran Cinta”, dan lagu-lagu populer Dewa19 lainnya, dinyanyikan secara terus menerus.
Di penghujung acara, Dewa19 diberikan kejutan spesial berupa pemotongan tumpeng. Kejutan yang tidak diselenggarakan di kota lainnya, karena konser Dewa19 di Lombok ini bertepatan dengan hari jadi ke-35 tahun Dewa19. Pemotongan tumpeng dipimpin langsung oleh Ahmad Dhani selaku sosok utama yang membentuk grup band ini.
Setelah simbolis tumpeng dipotong, lalu terdengar teriakan-teriakan penonton untuk menyanyin “Kangen” sebagai simbolis perayaan ulang tahun Dewa19 dan lagu karya pertama. Kemudian lampu panggung dimatikan, flashlight hp semua penonton dinyalakan, semua personil di panggung bagian depan dan menyanyikan “Kangen” Bersama-sama. Cahaya flashlight dari ribuan Baladewa membuat merinding seperti kunang-kunang berterbangan menandakan 35 tahun Dewa19 hadir dan 30 tahun berkarya di belantika musik Indonesia.
Pertunjukan nan megah ini akhirnya ditutup dengan lagu “Separuh Nafas” dan “Kamulah Satu-satunya”. Satoe kata untuk konser ini: fantastis!
**
Kontributor: Mustamar Natsir