Dua tahun Indonesia dilanda pandemi, telah menghantam berbagai sisi. Salah satunya adalah idustri hiburan. Social distancing, pengetatan berbagai aturan keramaian, otomatis mematikan sektor hiburan langsung seperti konser dan pertunjukan. Dunia hiburan berada pada periode kelam selama pandemi.
Namun kini, industri hiburan yang kerap jadi pondasi pemulihan ekonomi, perlahan mulai bangkit. Banyak musisi kembali unjuk gigi menghibur masyarakat. Di berbagai daerah, festival musik juga mulai bermunculan dan memenuhi daftar tunggu untuk disaksikan.
Festival musik adalah acara yang dirangkai oleh komunitas atau event organizer yang menampilkan pertunjukan musik, nyanyian, dan instrument secara langsung dengan berbagai genre music, seperti jazz, folk, blues, musik klasik, dan lainnya. Festival musik ini biasanya diadakan di dalam dan luar ruangan, dengan fasilitas menggunakan tenda, panggung, sound, dan alat-alat lainnya, termasuk yang tradisonal.
Selain itu, festival musik juga biasanya menampilkan sisi keunikan tersendiri yang membedakannya dengan festival musik lainnya, baik dari atrasi yang ditampilkan, lokasi, ataupun cara pengunjung menikmati musik itu sendiri. Hal ini pula yang menjadi ciri khas tiap-tiap festival musik.
Nah, kali ini Lombok Info mencoba memberikan informasi deretan festival musik yang unik dan tak biasa, dan menarik untuk disaksikan. Simak, yuk!
- Jazz Atas Awan-Dieng
Dikenal dengan “Jazz di Atas Awan Dataran Tinggi Dieng”, memberikan penampilan musik yang dikomombinasikan dengan udara dingin dan konsep negeri di atas awan. Acara ini merupakan rangkaian dari Dieng Culture Festival (DCF) yang merupakan acara budaya terbesar dengan konsep sinergi pelestarian budaya lokal masyarakat Dieng.
Acara yang digelar dalam kurun waktu sekali setahun digagas oleh kelompok sadar wisata, bersamaan dengan masyarakat, komunitas/organisasi, dan Dinas Pariwisata. Festival musik Jazz Atas Awan-Dieng menghadirkan banyak musisi tanah air maupun musisi lokal. Melalui festival ini, masyarakat diajak untuk ikut menikmati alunan musik jazz yang berpadu dengan dinginnya alam dan pesta lampion di dataran tinggi.
- Jazz Pinggir Kali-Sungai Tuntung Gunung
Penampilan musik jazz kali ini sedikit unik yang digelar di daerah Sungai Tuntung Gunung dan dikemas dengan ragam kecintaan terhadap sungai. Acara music yang dikenal “Jazz di Tepi Sungai” bertempat di Desa Lembah Sari, Purbalingga Jawa Tengah dan merupakan rangkaian dari Festival JazzGirLi.
Variasi kegiatan yang dilakukan ialah penjelasan tentang sungai, workshop tentang menjaga kebersihan dan penanganan sampah di sungai, penanaman pohon di tepian sungai kemudian di akhiri dengan penampilan musik Jazz. Alat-alat musik yang digunakan dikombinasikan alat musik modern dan alat musik recycle dari bahan sampah sungai. Selain itu, festival ini memiliki konsep perkemahan yang berlangsung selama 3 hari 2 malam.
- Melodi Alam-Hutan Pinus Gunung Pancar
Apakah kalian pecinta musik dengan suasana alam rindang berpadu dengan pepohonan di antara hutan-hutan? nah, salah satunya festival musik yang digelar dengan esensi bersama alam ialah Melodi Alam-Hutan Pinus Gunung Pancar. Acara ini mengkombinasikan konsep paduan musik dengan kesejukkan hutan pinus.
Berlokasi di Gunung Pancar, Sentuk, Bogor, Melodi Alam mengajak masyarakat untuk melepas lelah dari hiruk pikuk perkotaan dengan menikmati musik santai di tengah alam bebas. Musik yang ditampilkan didominasi musisi indie sehingga cocok dengan vibes yang disuguhkan.
- Eco Music Camp-Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Konser musik ini digelar untuk mengkampanyekan kecintaan terhadap lingkungan hidup yang di gelar di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, Jawa Barat. Eco Music Camp ini hadir dengan penampilan dari berbagai musisi dengan genre yang beragam.
Acara yang digelar di hutan lindung ini memiliki latar belakang untuk bersama-sama berjuang menghadapi perrsoalan lingkungan hidup. Menggelar musik di hutan menjadi salah satunya, sehingga kesan dan pesan yang dibawakan akan lebih kerasa melalui musik sebagai media penyampaian kepada ribuan pengunjung. Selain penampilan musik, pengunjung akan mendapatkan edukasi tentang pemberdayaan hutan, flora dan fauna, dan habitat fauna yang ada di Jawa.
- Lombo’land Feast-The Kayana Beach Lombok
Konser musik yang akan digelar bulan September mendatang ini akan diselenggarakan di Kayana Beach Hotel, yang merupakan salah satu hotel populer di Pulau Lombok. Festival ini mengusung konsep “All Genre Music” dengan tema “Camp, Nature, Love, and Fun”. Acara ini menjadi salah satu Festival Musik Perkemahan Pantai Pertama dan Terbesar di Indonesia.
Dalam festival ini terdapat banyak rangkaian acara. Sejumlah musisi tanah air dan musisi lokal NTB siap menghibur pengunjung sambil bersantai dengan beanbeds di pinggir pantai dan berkemah selama 2 hari 1 malam.
Lombo’land Festival 2022 akan digelar pada 3 dan 4 September 2022 mendatang. Deretan artis tanah aair yang akan ikut memeriahkan festival ini antara lain Cakra Khan, Ardhito Pramono, Dere, Nidji, Alffy Rev, Adhitia Sofyan. Serta musisi local NTB antara lain Joy Fernando, Ary Juliant & Badjigur Blue Grass, Abhy Summer, Vloisof Band, Javacoustik, Chandra Irawan Ethnic Group dan DJ Gitok.
Tentunya, Lombo’land Festival 2022 ini akan menjadi sebuah pengalaman konser musik yang menarik dan tak terlupakan.
Bagi kalian yang tertarik menyaksikan Lombo’land Festival 2022 ini, kalian bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di akun instagram @lombolandfest, atau di website www.lombolandfest.com
**
Nah, itu dia ulasan tentang festival musik di Indonesia yang digelar dengan ragam konsep yang unik. Selain itu, setiap konser memiliki tujuan yang ingin disampaikan, seperti edukasi tentang alam, budaya, sosial, dan lainnya.
Jadi, selamat berfestivalria!
**
Kontributor: Detania Yuliani
Editor: Mustamar Natsir
