Lombokinfo – Dulu ketika masyarakat Sasak melaksanakan acara khitanan, syukuran dan nyelamatan Gumi Sasak Lombok sering terlihat hiburan atau nasihat-nasihat halus baik bahkan bisa sekalian menjadi hiburan masyarakat Lombok, salah satunya melalui peragaan Kesenian Wayang kulit Sasak.
Akan tetapi realita yang terlihat pada teknologi modern saat ini miris wayang kulit bisa dibilang hampir punah dan tidak dimanfaatkan lagi sebagai media hiburan kepada masyarakat Sasak Lombok, khususnya sebagai media Dakwah.
Orang asli Sasak Lombok maupun majelis perkumpulan Sasak dan lainnya mencoba untuk menghidupkan kesenian-kesenian yang dimiliki masyarakat Sasak Lombok untuk mengenang peninggalan nenek moyang terdahulu dan kabarnya akan diadakan pentas besar-besaran untuk wayang kulit Sasak di Malaysia mendekati Akhir tahun ini.
Untuk lebih mengetahui makna yang terkandung dan asal usul hingga fungsi dari wayang kulit Sasak ini, berikut penjelasan atau refrensi makna didalamnya yang dirangkum oleh media online Lombokinfo pada 16 Desember 2022.
Pada masa lampau, masyarakat menyampaikan berbagai infomasi dengan media surat-menyurat, yang membutuhkan waktu cukup lama. Seiring berkembangnya zaman, teknologi mulai masuk dengan media radio. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi bisa mendengarkan siaran radio.
Demikian juga dengan dakwah. Pada zaman dahulu, sarana penyampaian dakwah dilakukan dengan memanfaatkan seni pertunjukan wayang kulit.
Dalam penjelasan media online Berita Mandalika yang dilansir Lombokinfo bahwa di Pulau Lombok, wayang kulit sasak menjadi seni pertunjukan sekaligus sarana hiburan dalam menyampaikan dakwah Islam.
Agama Islam masuk ke Pulau Lombok pada abad ke-16 Masehi dibawa oleh Sunan Prapen, yang merupakan putra dari Sunan Giri.
Sunan Giri terkenal sebagai penggubah wayang gedog. Sehingga, ada kemungkinan yang membawa wayang kulit masuk ke Lombok adalah Sunan Prapen, seiring dengan dakwah yang beliau sebarkan.
Lebih lanjut mengambil refresi lain selain media online, Lombokinfo juga menelusuri salah satu Akun YouTube Info Nusa yang pelanggannya sudah cukup banyak sekitar 4,5 ribu subscribe terdapat penjelasan mengenai Fungsi Wayang kulit Sasak pertama :
1. Sebagai Media Komunikasi
Dalam penyampaian komunikasi Wayang kulit Sasak biasanya digunakan oleh pemerintah dalam memberikan penjelasan berupa Program terkait sebut saja program Keluarga Berencana (KB), sabtu budaya dan lainnya sehingga pemerintah terkadang memberikan pemahaman melalui Wayang kulit Sasak kepada Masyarakat sebagai Media Hiburan menggunakan bahasa halus dan bersifat halus agar program tersebut cepat tersampaikan kepada masyarakat.
2. Sebagai hiburan
Wayang Sasak dipertunjukkan dengan mengambil cerita-cerita yang sederhana dan mudah diterima masyarakat. Banyak adegan lucu yang terselip, seperti pada pertunjukan wayang sasak yang paling terkenal yaitu Wayang Lalu Nasib.
Adegan-adegan lucu dan menghibur menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tak heran jika setiap pertunjukan wayang sasak, selalu mengundang suasana tawa penonton.

3. Sebagai sarana dakwah
Tentunya sesuai pembahasan diatas, wayang digunakan untuk menyampaikan dakwah. Dakwah berfungsi sebagai petunjuk bagi masyarakat.
Dalang berperan sebagai Mubhalig yang menjadikan wayang sebagai sarana menyampaikan dakwah, dan menyampaikan pesan-pesan moral yang menyentuh hati masyarakat.
Pertunjukan Wayang Sasak saat ini masih digelar di beberapa daerah. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini Wayang Sasak bisa disaksikan melalui Youtube, karena sudah banyak channel yang memposting pertunjukan Wayang Sasak, khususnya yang paling terkenal adalah Wayang Lalu Nasib.
Selain dari fungsi diatas masih banyak fungsi lainnya sehingga Wayang Kulit Sasak sebagai media dakwah untuk menyampaikan sesuatu hingga bisa sampai kepada Publik, diera modern saat ini canggih dan mudah kita dapatkan Foto informasi video terkait wayang kulit Sasak sebagai media hiburan dan dakwah.
Lombokinfo menyimpulkan bahwa dari penjelasan diatas Wayang kulit Sasak patut untuk di pertahankan dan ditampilkan dalam acara-acara maupun program pemerintah agar ciri khas kesenian budaya Sasak tetap dilihat oleh warga asing yang datang berkunjung ke Lombok Sasak sebab itu semua sebagai media Dakwah dan cara cerdik untuk memberikan informasi suapaya cepat dicerna masyarakat dengan memberikan hiburan.