Pulau Kenawa adalah pulau kecil yang terletak di ujung barat Pulau Sumbawa. Merupakan bagian dari gugusan Gili Balu yang secara administratif termasuk wilayah Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.
Pulau kecil yang dekat dengan Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano, yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa ini cocok untuk para traveler yang ingin menikmati ketenangan. Sebagai pulau tak berpenghuni, Kenawa menawarkan suasana alami yang jarang ditemukan.
Untuk menuju Pulau Kenawa, wisatawan bisa menyewa perahu di pelabuhan nelayan, sekitar tiga ratus meter dari Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano. Penyeberangannya sendiri membutuhkan waktu sekitar sekitar 20-30 menit tergantung kondisi cuaca dan ombak.
Sesampainya di Pulau Kenawa, pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang sangat menawan berupa bukit, savana, dan pantai berpasir putih, yang siap dijelajahi untuk menikmati keindahannya.
Pulau dengan luas sekitar delapan hektar dan garis pantai sepanjang kurang lebih 1,73 kilometer ini tidak berpenghuni. Hampir sepenuh pulaunya dihiasi dengan indahnya padang savana yang membentang luas sejauh mata memandang.
Di tengah pulau juga terdapat bukit yang tidak terlampau tinggi yang menjadi ‘mata’ Pulau Kenawa. Dari puncak bukitnya kita bisa menikmati pemandangan sekeliling yang mengagumkan.
Lautan yang terbentang luas dengan warna biru kehijauan, dipadu dengan warna hijau dan kuning rumput savana yang menutupi hampir seluruh permukaan pulaunya.
Meskipun tak berpenghuni, pada beberapa sudut di pinggir pulau terdapat berugak atau gazebo untuk tempat beristirahat wisatawan, juga bisa sebagai tempat sholat bagi pengunjung yang beragama Islam.
Selain itu terdapat pula jembatan kayu yang menjorok ke laut yang berfungsi sebagai dermaga, sekaligus menjadi salah satu spot foto yang sangat ikonik.
Selain keindahan alamnya, pantai di sekeliling Pulau Kenawa juga menarik untuk berenang atau snorkeling, dan pengunjung akan disuguhkan warna-warni terumbu karang, beragam ikan dan berbagai jenis binatang laut lainnya.
Pengalaman pengunjung akan semakin sempurna dengan berkemah di pulau kecil yang eksotis ini. Wisatawan bisa mendirikan tenda di padang savana dan bermalam di bawah langit malam yang tenang.
Suasana malam di pulau ini terasa syahdu dan damai, menciptakan pengalaman camping yang berbeda. Saat tiba waktu senja, pengunjung bisa mendaki bukit untuk menikmati keindahan panorama saat matahari tenggelam.
Sementara saat bangun tidur di pagi hari pengunjung akan disambut dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler.
Meskipun perjalanan menuju pulau ini diperlukan usaha yang “sedikit lebih” , namun sangat sepadan dengan pengalaman yang akan didapatkan.**
