Foto udara Danau Biru. Foto: @devisonya via getlost.id
Foto udara Danau Biru. Foto: @devisonya via getlost.id

Obyek wisata di Kabupaten Lombok Tengah seperti tidak ada habisnya. Pantai-pantai indah, air terjun, desa wisata, dan tempat-tempat wisata baru, bermunculan di kabupaten ini. Setiap obyek wisata memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, yang membuat banyak wisatawan penasaran.

Yang terbaru adalah Danau Biru di Lombok Tengah. Obyek wisata yang belum lama dikenal ini, sekarang yang sedang hits di Lombok dan membuat banyak orang ingin mendatanginya.

Danau Biru terletak di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Danau biru menjadi wisata yang ciamik di kalangan wisatawan lokal. Destinasi ini memiliki loaksinya yang tersembunyi. Foto-foto mengenai keindahannya kini banyak berseliweran di media sosial, sehingga menjadi buah bibir dan membuat banyak orang penasaran ingin mengunjungi.

Danau yang terkenal dengan sebutan “Hidden Lake” ini, menawarkan keindahan dan ketenangan alam di tengah-tengah Taman Hutan Nuraksa.

Daya Tarik dari Danau Biru

1. Airnya yang Berwarna Biru dan Jernih

Sesuai dengan julukannya sebagai danau biru, air yang ada di danau ini berwarna biru muda dan kehijauan. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama dari danau ini. Airnya yang berwarna biru berasal dari rangkaian tumbuhan liar yang tumbuh di dasar danau.

Danau yang terbentuk karena pertemuan dua aliran sungai yang mengalir ini, juga memiliki kualitas air yang sangat jernih. Aliran dari 2 sungai ini bertemu dan membentuk telaga atau kolam besar.

Selain itu, kawasannya sangat asri dengan banyaknya pohon-pohon besar, menjadikan suasana danau biru sangat tenang dan teduh.

2. Lokasi yang Pas untuk Berendam

Danau Biru sangat cocok untuk kalian yang ingin menenangkan diri dengan berendam di antara sejuknya hutan-hutan dan dinginnya air di danau.

Airnya yang sangat tenang, membuat wisatawan ingin berlama-lama di danau ini. Apalagi dengan desir angin yang sepoi-sepoi, membuat harmonisasi alam yang sempurna untuk menenangkan diri dari penatnya pekerjaan.

Selain berendam, kalian juga bisa menyewa perahu karet atau kano yang telah disediakan oleh petugas. Perahu kano disediakan sebagai pilihan lain bagi pengunjung yang ingin berkeliling untuk menjelajah sekitar danau.

Untuk menikmati sekitar danau dengan deretan pohon di tepian menggunakan perahu karet, wisatawan hanya perlu membayar Rp30.000 rupiah.

3. Spot Foto yang Menarik dan Instagramable

Dengan keindahan panorama yang dimilikinya, Danau Biru menjadi spot yang pas untuk berfoto. Pasalnya, pengelola destinasi ini seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) membangun banyak spot foto bagi wisatawan, antara lain seperti rumah pohon, ayunan di tepi danau, dermaga kayu, dan hammock.

Semua fasilitas itu diburu wisatawan untuk mengabadikan momen berwisata ke tempat ini. Latar belakang dengan gradasi warna air dan rimbunan pohon mengepung pinggiran danau sehingga membentuk bingkai yang sempurna untuk foto kalian. Semua fasilitas yang disediakan gratis dan wisatawan tidak perlu membayar biaya tambahan lainnya. Sangat seru, bukan?

4. Lokasi Berkemah yang Menyenangkan

Di sekitar kawasan danau biru, tersedia area camping ground untuk wisatawan yang ingin berkemah. Camping ground ini sudah diatur oleh pihak pengelola sehingga tidak terlalu dekat dengan tepi danau atau perairan lainnya.

Meski letaknya tersembunyi di dalam hutan, Danau Biru tetap menjadi titik keramaian pengunjung, terlebih saat di akhir pekan. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk berkemah di tempat ini.

Fasilitas di Danau Biru

Danau Biru memiliki fasilitas standar bagi wisatawan yang datang berkunjung. Di sana telah tersedia deretan toilet dan kamar mandi yang bisa digunakan untuk berganti pakaian setelah berenang di danau.

Ada pula berugak atau gazebo berukuran sedang, tempat duduk-dudk dan berkumpul bersama. Di sekitar tempat ini juga terdapat banyak pedagang-pedagang yang senantiasa menawarkan makanan dan minuman.

Geowsisata air yang kian hari makin dilirik ini, akan terus dikembangkan termasuk perbaikan fasilitas yang lebih baik. Bersama dengan masyarakat, pokdarwis, dan pemerintah setempat, pembangunan wisata Danau Biru akan terus digencarkan dan melengkapi fasilitas sampai dengan penyediaan buah tangan khas olahan masyarakat Desa Karang Sidemen.

Rute Menuju Danau Biru

Waktu tempuh menuju lokasi jika berangkat dari Mataram sekitar 55 menit dengan jarak 26 kilometer. Waktu tempuh setiap wisatawan berbeda-beda tergantung kecepatan kendaraan dan kondisi jalanan karena melewati jalur wisata. Sedangkan jika berangkat dari Bnadara Internasional Lombok sekitar 1 jam 20 menit dengan jarak 37 kilometer. Lebih lengkapnya kalian bisa mengikuti rute dari Google Maps di bawah.

Akses jalan menuju Danau Biru masih sangat alami, sehingga membutuhkan perjuangan ekstra saat kalian menggunakan kendaraan. Selama perjalanan menuju danau, kalian akan ditemani oleh pepohonan rindang dan perkebunan milik masyarakat setempat.

Letaknya yang tersembunyi dari keramaian kawasan penduduk, membuat danau ini masih asli dengan lingkup keanekaragam tumbuhannya. Setelah melewati pemukiman, akses jalan menuju danau sudah diperkeras dengan beton, sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk mencapai destinasi wisata ini.

Harga tiket masuk kawasan wisata ini adalah Rp3.000 rupiah per orang, sedangkan untuk parkir kendaraan sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Jam operasional wisata Danau Biru mulai pukul 07.00-17.00 di hari Senin-Minggu.

Setiap harga yang tertulis di artikel dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan pengelola/pihak petugas wisata.

Nah, bagaimana? Menarik bukan? Kolam alami dengan air jernih yang berwarna hijau sangat menarik untuk dikunjungi untuk sekedar berendam dan merileksasi pikiran. Danau Biru yang dikenal sebagai danau tersembunyi ini pasti menimbulkan rasa ingin tahu.

Selamat Berlibur (De) **

Editor: Mustamar Natsir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here