PhotoGrid_Site_1676777052675-ff91a52b

LOMBOKIFO – Kali ini saya bercerita tentang kunjungan saya ke Narmada Botanic Garden, taman bunga dan buah yang kalau saya lihat ulasan dan foto-foto pengunjung di Google Review, sepertinya sangat menarik hati.

Narmada Botanic Garden yang dipenuhi dengan bunga-bunga indah, terutama Bunga Matahari, dan sangat instagramable ini  terletak di Desa Lembuak, sekitar lima ratus meter sebelah timur  Taman Air  Narmada, Kabupaten Lombok Barat,

Saya tahu, bunga matahari tidak selalu ada. Jadi, sebelum pergi kesana saya telepon dulu nomor kontak yang ada di Google Profile Businessnya. Baru dering pertama, langsung terputus. Jadi langsung saya SMS untuk menanyakan apakah bunga mataharinya sedang mekar. Tapi tidak ada respon.

Didorong oleh rasa ingin tahu yang besar, dan karena sudah janjian dengan seorang teman, akhirnya saya memaksakan diri untuk berangkat. Mumpung libur.

Saya belum pernah kesana, jadi saya mengandalkan Google Maps dalam perjalanan ini. Bersyukur, pin lokasinya akurat, sehingga saya tidak perlu tersesat.

Sesampainya disana, parkiran masih sepi. Hanya beberapa sepeda motor yang terlihat di situ. Begitu turun dari motor, saya langsung bertanya ke penjaga taman di loket masuk.

“Bunga mataharinya lagi mekar ga pak?”, tanya saya.

Penjaga taman itu menjelaskan bahwa bunga mataharinya baru saja ditanam, karena rusak oleh hujan beberapa hari terakhir. Tapi, karena sudah terlanjur kesana, dan tiket masuknya hanya Rp. 5.000,- kami masuk saja.

Tapi tentunya sebelum masuk sambil beli tiket saya gali informasi dulu, dong, kapan bunga mataharinya akan mekar. Itu karena daya tarik utama dari Narmada Botanic Garden ini adalah bunga matahari yang banyak itu. Lambangnya saja bunga matahari.

Nah, jadi setelah wawancara singkat dengan penjaga taman, saya jadi tahu bahwa ternyata setelah ditanam, bunga matahari baru akan mekar sempurna sekitar 2 bulan kemudian.

Artinya, pertengahan bulan April mendatang merupakan saat yang paling tepat untuk berkunjung lagi, agar bisa mendapatkan foto sempurna di ladang bunga matahari Narmada Botanic Garden.

Bunga matahari bisa bertahan selama kurang lebih dua bulan setelah mekar, artinya mulai dari April sampai Juni, kita akan bisa menikmati dan berfoto di ladang bunga matahari tersebut.

Tak Ada Bunga Matahari, Narmada Botanic Garden Tetap Menarik, Kok

Nah, karena tidak ada bunga matahari, apa saja yang kita bisa nikmati di dalam Narmada Botanic Garden?

Begitu masuk melewati gerbang dengan tulisan Narmada Botanic Garden, kita bisa melihat ada kolam ikan yang dibuat memanjang menyerupai kali penuh dengan ikan koi. Tapi begitu kita mendekati pinggir kolam, ikan-ikannya langsung kabur. Mungkin takut atau karena kita ga bawa makanan ikan kali, ya?

Narmada Botanic Garden tanpa Bunga Matahari, Masihkah Menarik Hati?, Lombok Info
Terowongan bunga di Narmada Botanic Garden. Foto: Istimewa.

Syukurnya, masih ada beberapa spot foto yang lumayan cakep disana. Ada beberapa terowongan bunga dan tanaman menjalar yang rimbun dan cantik, ada  lorong dedaunan yang amat rimbun, dan juga ada jalur dengan naungan pepohonan rindang yang menjadikan suasananya sangat teduh.

Sebenarnya ada pula bangku-bangku taman di sepanjang jalur tersebut, namun penuh lumut sehingga tidak bisa diduduki.

Narmada Botanic Garden tanpa Bunga Matahari, Masihkah Menarik Hati?, Lombok Info
Rumah Hobbit di Narmada Botanic Garden. Foto: Istimewa.

Kemudian ada tiruan bagian depan rumah hobbit, yang memang beneran mini. Di belakang rumah hobbit ada area yang terlihat terbengkalai penuh dengan pohon kamboja yang sudah tumbang. Entah kenapa tidak direvitalisasi.

Ada pula tiruan gerbang Kuil Jepang berwarna merah yang sayangnya catnya sudah mulai pudar. Kita bisa mengambil foto dari sisi depan dengan gerbang merah, maupun dari belakang pintu jepangnya.

Lalu ada ayunan tali di sebuah lahan lapang yang di gerbangnya ada tulisan “bukan sekolah biasa”. Mungkin sering dipakai untuk belajar anak-anak, ya?

Narmada Botanic Garden tanpa Bunga Matahari, Masihkah Menarik Hati?, Lombok Info
Kuil Jepang di Narmada Botanic Garden.

Sewaktu berkunjung kemarin bunga besar yang nampak hanya bunga sepatu dan anggrek, itu pun tidak banyak. Selain itu hanya ada bunga perdu kecil-kecil.

Sepertinya bunga yang besar-besar rusak karena hujan. Buah Jambu Kristal pun masih kecil-kecil dan belum bisa dipanen.

Di beberapa bagian taman dipasangi berugak sehingga kita bisa duduk-duduk di sana kalau capek foto-foto (- bukan capek jalan-jalan karena sebenarnya area taman tidak terlalu luas, hehehe). Cocok juga untuk yang tujuannya kesini sambil piknik.

Kalau malas bawa makanan sendiri, disini juga ada warung yang menyediakan makanan, minuman, es krim, dan snack. Area untuk makannya menurut saya nyaman dan bagus. Berupa gazebo besar dengan beberapa sofa, ada juga set meja-kursi kayu panjang, dan dua buah kursi gantung.

Oh ya, toiletnya ada di dekat pintu masuk, dan cukup bersih juga.

Walaupun tamannya tidak terlalu luas, tapi kemarin saya menghabiskan waktu 1 jam lebih untuk berkeliling.

Secara keseluruhan Narmada Botanic Garden tanpa bunga matahari masih dapat dinikmati, asalkan jangan pergi sendirian. Garing! Hehehe…**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here