448084977_446790337964386_6446535228245038644_n - Copy-bd99f559
Pengunjung bersantai ditengah kesejukan Lembah Datu Camping Ground (Photo : FB Lembah Datu Camping Ground)

Salah satu cara menikmati libur akhir pekan yang sekarang sedang banyak digemari masyarakat adalah menginap atau berkemah (kemping) di alam terbuka. Kegiatan ini banyak dilakukan baik bersama dengan keluarga, rekan kerja, teman sekolah ataupun kumpulan komunitas.

Salah satu tempat untuk kegiatan kemping yang belum terlalu lama ini dibuka dan langsung mendapat sambutan dari masyarakat luas adalah Lembah Datu Camping Ground yang terletak di Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.

Berada di lahan seluas kurang lebih lima ribu meter persegi, Lembah Datu Camping Ground bisa menampung hingga delapan puluh tenda yang berisi dua atau tiga orang pengunjung.

Terletak di pinggiran Dusun Gelogor yang berbatasan dengan kawasan Hutan Rarung, tempat wisata ini akan memanjakan pengunjung dengan pemandangan indah dari gunung Rinjani di kejauhan, tebing, perbukitan, pepohonan fdan jurang yang ada di depannya.

Memiliki topografi berupa perbukitan dengan titik tertinggi berada pada elevasi 395 mdpl,  posisi Lembah Datu langsung menghadap jurang dengan baris persawahan yang tertata rapi, di tengahnya mengalir sungai kecil yang sangat jernih dan berkelak kelok indah .

Tidak hanya pemandangan yang indah yang mengagumkan, Lembah Datu Camping Ground juga menawarkan bebagai aktivitas menarik seperti jalan kaki menyusuri sungai (rive walk) dan pinggiran hutan (jungle walk).

Bagi yang suka memacu adrenalin bisa mencoba adu nyali dengan menuruni tebing menggunakan tali (rapelling). Aktifitas yang cukup menantang, dengan ketinggian sekitar 45 meter dan tingkat kemiringan mencapai 50 derajat menuju ke area persawahan dan sungai yang berada di bawahnya.

Sementara bagi penggemar kuliner atau yang suka berkutat dengan alat dapur bisa mencoba memasak bersama dengan bahan – bahan yang disediakan oleh alam di sekitar,seperti daun pakis, daun talas, daun ubi jalar, ikan, dan juga belut.

Pendeknya, libur akhir pekan di Lembah Datu bisa dinikmati dengan berbagai aktivitas yang lengkap, menarik, seru dan juga menantang.

Uniknya, walau di tengah antara perbukitan ataupun di dasar jurang yang ada, sinyal seluler masih bisa diterima dengan baik. Sehingga para pengunjung tetap bisa berhubungan dengan keluarga di rumah atau dengan kolega dan tempat kerjanya.  

Kepada Lombok Info yang berkunjung baru – baru ini, Rohim, Kepala Dusun Gelogor yang juga menjadi pengelola area ini menuturkan bahwa penyematan nama Lembah Datu tidak dilakukan secara asal-asalan, tetapi menyesuaikan dengan apa yang sudah ada di tempat itu.

Di tepi hutan dekat area tersebut pernah ditemukan satu gubug yang oleh masyarakat disebut sebagai Pondok Datu, kemudian jurang yang ada di hadapan pun disebut Jurang Datu.

Nampaknya tempat yang cukup tersembunyi itu pernah menjadi satu lokasi yang cukup penting bagi suatu entitas masyarakat di masa lalu, sehingga beberapa jejak sejarahnyapun ditinggalkan.

Selain gubug atau pondok kecil, di sekitar area itu juga pernah ditemuakan sejumlah artefak berupa patung ganesha, batu berukir dengan tulisan kuno, dan beberapa pernak-pernik lainnya seperti kalung dan gelang dari tulang belulang.

Bahkan tidak jauh dari lokasi, tepatnya di Dusun Cerorong juga pernah ditemukan sebuah kendi besar berisi uang kepeng yang muncul dari dalam tanah ketika terjadi longsor.

Selain itu, persis di bawah Lembah Datu juga terdapat sebuah makam misterius yang oleh warga sekitar diyakini sebagai makam Baloq Sinaom, seorang tokoh yang juga sangat dikenal di kawasan Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah bagian selatan.

Meskipun kondisinya tidak terurus, makam masih terlihat baik dengan dua buah batu nisan dari batu kali pipih yang dibungkus kain putih dan dipagari dengan susunan batu apung.

Selain keindahan bentang alam yang cukup menantang, nampaknya jejak – jejak masa lalu yang masih ada di Lembah Datu juga menarik bagi para penggemar wisata sejarah untuk ditelusuri. **

(Mas Bepe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here