Jalan-jalan ke Narmada dan sekitarnya akan memberikan serangkaian pengalaman menarik dari berbagai destinasi wisata yang ada.
Masyarakat Lombok menjuluki Narmada dengan sebutan Kota Air, karena wilayah ini memang memiliki banyak mata air dan juga sungai-sungai dengan aliran airnya yang jernih.
Sesuai dengan kondisi alamnya yang kaya dengan air, maka Narmada memiliki banyak obyek wisata air. Seperti Taman Narmada, taman air yang bersejarah, beberapa air terjun, dan hutan lindung dengan pemandian alam.
Selain banyaknya obyek wisata, Narmada dan sekitarnya juga memiliki beragam produk masyarakat yang cocok sebagai oleh-oleh. Berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas yang bisa kalian bawa pulang setelah jalan-jalan ke sana.
Dodol dan Keripik Nangka

Desa di Narmada yang dikenal sebagai penghasil dodol terutama adalah Desa Suranadi. Makanan khas yang manis, lembut, legit, dan sedikit kenyal ini memang digemari banyak orang.
Berbeda dengan dodol di daerah-daerah lain, kelezatan dan rasa manis dodol buatan masyarakat Desa Suranadi ini semakin sempurna dengan rasa buah yang dicampurkannya, terutama nangka. Sehingga yang paling terkenal di sini memang Dodol Nangka.
Tetapi selain nangka, kita juga bisa menemukan dodol dengan campuran buah yang lain seperti nanas, sirsak, juga pisang.
Dodol Nangka dan juga dodol dengan campuran buah-buahan yang lain tersebut bisa kalian beli dengan harga yang sangat terjangkau dan dijamin tidak membuat dompet jadi kering.
Selain dodol, buat kalian yang suka dengan camilan yang crunchy di sini juga banyak produk keripik nangka, yang biasanya juga dibuat oleh mereka yang membuat dodol nangka.
Tempani

Kue kering yang dibuat dengan bahan utama tepung kacang hijau ini di beberapa daerah lain dikenal dengan sebutan Kue Satu. Tetapi kalau Kue Satu kadang juga dibuat dengan tepung beras, sementara Tempani di Lombok, khususnya di Desa Suranadi hanya dibuat dengan tepung kacang hijau.
Kue tradisional ini biasanya mudah dijumpai pada saat hari raya, seperti Idul Fitri atau Maulid bagi kalangan Ummat Islam, atau pada Hari Raya Galungan dan Nyepi pada Ummat Hindu.
Tetapi pasar-pasar tradisional di sekitar Narmada, terlebih di Desa Suranadi kita bisa dapatkan kue tradisional ini setiap hari.
Tempat yang paling mudah untuk mendapatkan Kue Tempani, Dodol Nangka, dodol aneka buah dan juga Keripik Nangka adalah di kios oleh-oleh di Taman Suranadi.
Tetapi jika kalian tidak ingin masuk ke area taman, kalian bisa juga mendapatkannya di Toko oleh-oleh Warna Sari di jalan raya Suranadi – Sesaot, beberapa puluh meter sebelum area Taman Suranadi.
Kopi Lombok

Selain kaya dengan air, Narmada dan sekitarnya terutama di sisi utara juga banyak kawasan hutan dan perbukitan. Salah satu hasil produksi yang diusahakan masyarakat di kawasan itu adalah kopi.
Karenanya cukup banyak pelaku usaha ataupun kelompok usaha masyarakat yang mengolah kopi, dan selain itu bermunculan pula kedai-kedai kopi yang mempromosikan kopi lokal sebagai jualannya.
Salah satunya adalah kopi dari Dusun Prabe, Desa Batu Mekar yang dikemas dengan merek Kopi Radja Lombok. Walaupun bisa dikatakan sebagai dusun terpencil karena untuk mengunjunginya harus melewati kawasan hutan, tetapi kopi dari dusun ini sudah cukup dikenal, bahkan hingga ke luar daerah Lombok.
Kelebihan kopi dari Dusun Prabe ini antara lain adalah sertifikat atau pengakuan dari lembaga sertifikasi nasional sebagai kopi yang dihasilkan dari lahan organik.
Kemudian merek lain yang juga cukup dikenal masyarakat penikmat kopi adalah Kopi Mahira dari Desa Sigerongan. Di tempat usahanya selain bisa membeli kopi dalam beberapa ukuran kemasan, tersedia pula kedai untuk menikmati langsung seduhan kopinya.
Setelah menjelajahi berbagai obyek wisata di Narmada, Lingsar, dan sekitarnya, singgah di Sigerongan dan menikmati seduhan kopi lokal di Kedai Kopi Mahira akan semakin menyempurnakan pengalaman kalian.
Anyaman Ketak

Selain makanan, pernak pernik unik khas yang bisa kalian bawa sebagai buah tangan adalah Anyaman Ketak. Satu hasil kerajinan tangan anyaman yang terbuat dari tanaman liar semacam rotan tapi lebih kecil, yang disebut sebagai ketak.
Anyaman ketak termasuk salah satu industri kerajinan yang menjadi ikon masyarakat Lombok dan sudah dikenal luas.
Hingga kini, anyaman ketak menjadi buah tangan khas Lombok yang telah diekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Timur Tengah, Jepang, dan juga Eropa.
Berbagai produk dari anyaman ketak antara lain adalah keranjang, nampan kopi, piring, tudung mangkok, tas, tempat sajian buah, nampan, tempat air gelas, dan sebagainya. Bentuknya pun sangat beragam ada yang bulat, persegi, oval, dan lainnya.
Salah satu produk anyaman ketak yang belakangan ini sangat trending, terutama di kalangan penggemar fashion adalah tas cangklong berbentuk bulat. Baik kalangan milenial maupun perempuan dewasa menyukai produk ini.
Untuk mendapatkan berbagai produk anyaman ketak yang cantik ini kalian bisa mengunjungi para pengrajin sekaligus artshop-nya Desa Karang Bayan. Tepatnya sekitar satu kilometer sebelah barat Bumi Perkemahan Karang Bayan ke arah Desa Sigerongan.
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas yang bisa kalian dapatkan saat berkunjung ke Narmada dan sekitarnya.** (Det)
Editor: Bambang Parmadi